JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin tengah dalam motivasi yang tinggi kendati gagal finis di MotoGP Qatar 2022.
Pengalaman kurang menyenangkan terekam dalam memori Jorge Martin pada MotoGP Qatar 2022 (6/3/2022).
Tidak hanya harus merelakan poin perdananya di MotoGP 2022 melayang begitu saja, kecelakaan dengan Francesco Bagnaia diakui Jorge Martin cukup menyeramkan.
Jorge Martin bahkan sempat mengkhawatirkan nyawanya saat dijepit dua motor Ducati sebelum akhirnya menyentuh gravel.
"Sebenarnya itu kali pertama saya mengkhawatirkan nyawa karena saya begitu kencang masuk ke gravel di antara dua motor," cerita Jorge Martin dilansir Juara.net dari Motorsport.
"Saya pikir saya coba mendorong motor Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) dengan tangan."
"Saya merasakan sakit pada ibu jari tangan kanan."
"Saya akan mengeceknya sesampainya di Barcelona. Saya harap tidak terjadi apa-apa sehingga kami bisa lebih baik dalam balapan di Indonesia," sambungnya.
Menariknya, nirpoin dan kecelakaan tak lantas mengganggu motivasi Jorge Martin.
Entah pada MotoGP 2022 ini, atau musim depan, Jorge Martin yakin bisa menjadi juara dunia.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Dijatuhkan Teman Sendiri, Jorge Martin Takut Mati
Menurut Martin, semua orang sudah tahu betul potensinya.
Kendati bukan pembalap MotoGP favorit, potensi tersebut yang jadi alasan kepercayaan diri Martin.
"Saya tak tahu tahun ini atau berikutnya, tetapi saya bisa jadi juara dunia," tegas Martin dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Semua orang tahu potensi saya."
"Selain itu seluruh dunia juga tahu seberapa jauh saya bisa melangkah."
"Mungkin memang tidak termasuk dengan mereka yang favorit."
"Tetapi, saya memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut," sambung pembalap MotoGP asal Spanyol itu.
Selanjutnya Martin bakal melanjutkan perjuangannya di MotoGP Indonesia 2022 (18-20/3/2022).
Martin sebelumnya sudah menjajal Sirkuit Mandalika dalam tes yang dilangsungkan pada bulan Februari lalu.
Baca Juga: Manuver Bikin Jorge Martin Celaka, Francesco Bagnaia Anggap Keputusannya Benar
Melibas tes Mandalika selama tiga hari, Martin mencatatkan waktu tercepat di angka 1 menit 32,544 detik.
Capaian tersebut cukup jauh tertinggal dari pembalap MotoGP dari tim Ducati lainnya.
Meski begitu, agaknya penampilan berbeda bakal ditunjukkan Martin pada MotoGP Indonesia 2022.
Apalagi Martin sudah menjadikan piknik bersama tim sebagai hadiah andai mereka menangi tiga balapan pada musim kali ini.
"Tahun ini kami menargetkan menangi tiga balapan. Jika bisa mencapainya maka kami akan pergi ke Kuba," katanya.
"Itu mungkin sulit tetapi saya punya peluang."
"Tahun lalu saya memotivasi tim dengan Punta Cuna (Republik Dominika), saya selalu memotivasi mereka dengan sesuatu," imbuh Martin.
Baca Juga: Rookie Paling Gacor MotoGP 2021 Buka Peluang Minggat dari Ducati
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motorsport, tuttomotoriweb.it |
Komentar