MotoGP Qatar Terkutuk sejak 2015, Enea Bastianini Tidak Akan Juara Dunia?

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 10 Maret 2022 | 18:30 WIB
Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika.
TWITTER.COM/BESTIA23
Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika.

Pasalnya, MotoGP Qatar adalah balapan yang bisa dibilang terkutuk bagi pemenangnya.

Sejarah mencatat sejak 2015, tidak ada pemenang MotoGP Qatar yang sukses menjadi juara dunia.

Pembalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia MotoGP setelah memenangi balapan pertama di Qatar adalah Marc Marquez pada 2014.

Setelah itu berturut-turut Valentino Rossi (2015), Jorge Lorenzo (2016), Maverick Vinales (2017, 2021), dan Andrea Dovizioso (2018, 2019) gagal memanfaatkan start bagus di Qatar untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Musim lalu Maverick Vinales malah mengalami nasib mengenaskan.

Setelah memenangi MotoGP Qatar 2021, dia justru terusir dari Yamaha dan hanya menyelesaikan musim di peringkat 10.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Runner-up MotoGP Qatar 2022 Mustahil Kejar Enea Bastianini

MotoGP Qatar makin terasa terkutuk jika melihat rekor keseluruhannya sejak rutin menjadi balapan pembuka musim pada 2007.

Dari 15 edisi balapan, hanya empat kali terjadi pemenang MotoGP Qatar meneruskan langkahnya menjadi juara dunia.

Mereka adalah Casey Stoner (2007, 2011), Jorge Lorenzo (2012), dan Marc Marquez (2014).


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X