Masalah Emosi, Penyebab Kekalahan Jorge Masvidal di UFC 272 Dibongkar

JUARA.NET - Petarung kelas berat ringan, Anthony Smith, mengungkapkan penyebab kekalahan Jorge Mavidal dari Colby Covington di UFC 272.

Jorge Masvidal telah menjalani duel dengan Colby Covington dalam laga main event UFC 272 yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 5 Maret 2022.

Akan tetapi, petarung berjulukan Gamebred ini tidak mendapatkan hasil yang diharapkannya di laga itu.

Jorge Masvidal harus menerima keputusan kekalahan angka mutlak dari Colby Covington.

Padahal, tidak sedikit orang yang menjagokan Masvidal menang dalam duel ini.

Salah satu orang yang menjagokan petarung Miami ini bisa mengatasi Covington adalah Kamaru Usman.

Menurut Kamaru Usman, Masvidal memiliki beberapa keunggulan yang bisa membuatnya unggul atas Colby Covington.

Keunggulan Jorge Masvidal menurut Usman antara lain pertahanan terhadap takedown dan memiliki striking yang bagus.

Baca Juga: Jebakan Rumor Palsu Sukses, Colby Covington Ungkap Sosok Mata-mata dari Tim Jorge Masvidal di Sarangnya

Namun, kehebatan petarung yang kerap disebut Street Jesus ini tidak tampak pada duel di UFC 272.

Masvidal hanya mempu melancarkan 67 significant strike akurat di duel itu yang mana lebih sedikit dari yang dilancarkan Covington.

Selain itu, penyandang sabuk BMF UFC ini juga kena takedown dengan jumlah yang tidak sedikit, yakni sebanyak 6 kali.

Pastinya ada suatu hal yang membuat Jorge Masvidal berakhir sebagai pecundang di duel tersebut.

Penyebab kekalahan Masvidal ini coba dibongkar oleh petarung dari kelas berat ringan.

Jagoan kelas berat ringan yang mencoba menguliti biang kekalahan Masvidal itu adalah Anthony Smith.

"Saya menemukan jawabannya setelah melihatnya bertarung," kata petarung berjulukan Lionheart.

"Saya pikir dia sangat lelah secara mental dan emosional karena kebencian dan kemarahannya yang mutlak."

Baca Juga: UFC 272 - Mengenai Duel Pecundang Terburuk, Kamaru Usman Beri Prediksi yang Mengagetkan

"Kemarahan dan kebencian semacam itu, bahkan jika Anda menahannya dan tidak membiarkannya muncul dalam gaya bertarung, perasaan itu sangat membuat stres."

"Hal itu melelahkan secara mental dan emosional."

"Kondisi itu selalu akan tertransfer ke gaya bertarung Anda dan ke dalam pengondisian Anda sendiri."

"Saya pikir dia terlalu membenci Colby Covington," pungkas Anthony Smith seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Duel Jorge Masvidal dan Colby Covington ini memang kerap disebut pertarungan sarat kebencian.

Masvidal dan Covington diketahui memiliki permusuhan yang sudah berlangsung lama.

Kedua petarung ini sejatinya pernah menjalin ikatan persahabatan di sasana American Top Team.

Namun, persahabatan itu berubah menjadi permusuhan tatkala mereka saling melempar tuduhan.