Bukan Enea Bastianini atau Pol Espargaro, Pembalap MotoGP Ini yang Merasa Dirinya Paling Kuat

By Fiqri Al Awe - Selasa, 8 Maret 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021).

JUARA.NET - Kendati tak menyabet podium di MotoGP Qatar 2022, pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, tetap berani membuat klaim yang mengejutkan.

Aprilia tampil menjanjikan pada MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Losail.

Pembalap mereka, Aleix Espargaro, sekali lagi menunjukkan bahwa Aprilia bukanlah sekadar penggembira di MotoGP.

Menggilas aspal panas Sirkuit Lusail dalam 22 putaran, Aleix Espargaro menyelesaikan balapan MotoGP Qatar 2022 sebagai pembalap ke-4 yang menyentuh garis finis.

Performa baik di MotoGP Qatar 2022 praktis membuat Aleix Espargaro sangat optimistis.

Meski kalah dari Enea Bastianini dan Pol Espargaro, ia tetap berani mendeklarasikan dirinya sebagai pembalap MotoGP terkuat di musim kali ini.

"Ini adalah kali pertama dalam karier saya, di mana saya merasa menjadi yang paling kuat," tukas Aleix Espargaro dilansir Juara.net dari Motosan.

"Saya sangat cepat."

"Saya memang banyak kehabisan waktu untuk menyalip Joan Mir dan Marc Marquez."

"Tetapi, melihat angka lebih dari satu di papan serta memimpin rombongan di depan bak memberi saya sepasang sayap," imbuh pembalap MotoGP asal Spanyol itu.

Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Francesco Bagnaia Jatuhkan 2 Motor Ducati, Enea Bastianini Menang

Sedari sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2022, Espargaro memang sudah tampil menyakinkan.

Bagaimana tidak? Espargaro sukses mengamankan starting grid ke-5 di saat pembalap yang dijagokan menangi MotoGP 2022, seperti Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, kelimpungan.

Tak heran jika Espargaro merasa cukup menyesal karena gagal menyabet podium.

"Saya membalap dengan sangat cepat hari ini," ujarnya.

"Maka sangat disayangkan saya tak menggondol podium."

"Saya melewatkan beberapa putaran," sambung Espargaro.

Membedah akar kegagalannya mengamankan podium, Espargaro menyoroti duelnya dengan pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Menurut Espargaro, ia telah banyak membuang waktu dengan berada di belakang Marc Marquez.

"Mungkin karena saya terlalu hati-hati saat berada di belakang Marc," bedah Espargaro.

"Hal ini membuat saya kehilangan banyak waktu berharga."

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Pesan Gamblang Kebangkitan Honda bersama Pol Espargaro

"Kecepatan dari motor kami sudah mulai tampak. Hal ini adalah aspek paling penting dan saya bangga dengan seluruh tim," tambahnya.

Pada akhirnya, harapan besar kini dipegang oleh Espargaro.

Ia mengaku bertekad untuk terus bersaing dengan pembalap tercepat di sepanjang musim MotoGP 2022.

"Di sini di Qatar, kami sudah kompetitif sedari awal. Mengadopsi strategi terbaik sehingga dapat tampil cepat hingga akhir," katanya.

"Bertarung di atas dengan yang terbaik sungguh menyenangkan dan kami sudah merasakan sejak tes musim dingin lalu."

"Tujuannya adalah tetap bersenang-senang di atas motor RS-GP dan merasakan sensasi tersebut sepanjang musim ini," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, rekan Espargaro, Maverick Vinales, menyelesaikan balapan MotoGP Qatar 2022 di posisi ke-12.

Baca Juga: Manuver Bikin Jorge Martin Celaka, Francesco Bagnaia Anggap Keputusannya Benar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X