Calon Raja Lima Sabuk Ungkap Beda Rasa Sparring Floyd Mayweather Jr dan Canelo Alvarez

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 26 Februari 2022 | 06:00 WIB
Petinju Inggris, Jack Catterall.
Petinju Inggris, Jack Catterall.

JUARA.NET - Petinju yang berpeluang menggondol lima sabuk sekaligus, Jack Catterall, mengungkap perbedaan sparring dengan Floyd Mayweather Jr dan Canelo Alvarez.

Floyd Mayweather Jr dan Canelo Alvarez bisa disebut sebagai dua petinju terbaik dalam satu dekade terakhir.

Floyd Mayweather Jr pensiun pada tahun 2017 dengan rekor tidak terkalahkan dalam 50 duel.

Di pihak lain, Canelo Alvarez ditempatkan di urutan satu ranking pound-for-pound petinju aktif saat ini.

Bagi seorang atlet muda, pastinya akan sangat beruntung jika bisa melakukan sparring dengan dua petinju terbaik itu.

Petinju asal Inggris, Jack Catterall, kiranya masuk golongan jagoan yang beruntung itu.

Jack Catterall mengaku pernah melakukan sparring dengan Floyd Mayweather Jr dan Canelo Alvarez pada usia 20-an.

Pernah melakukan sparring dengan kedua jagoan itu, Jack Catterall tentu juga merasakan perbedaan rasanya.

Baca Juga: Petinju Ini Klaim Pernah Menang Dua Kali atas Canelo Alavarez

Perbedaan ini diungkapkan Jack Catterall dalam wawancara dengan ESPN.

“Saya menjadi petinju profesional pada usia 19 tahun tanpa pengalaman sebagai petarung amatir di berbagai negara," kata petinju dengan rekor 26-0.

"Maka dari itu, saya harus belajar dengan melakukan sparring bersama para juara seperti Amir Khan, Kell Brook, Floyd, Canelo, dan lainnya."

"Saya berusia 20-an ketika melangkah ke sasana di Vegas untuk sparring melawan Floyd."

"Hal itu sulit karena ada ratusan orang di sana."

"Semua orang mengeluarkan ponselnya dan membuat bising."

“Tetapi, saya terus diundang kembali dan saya menyerap setiap pengalaman sparring dengan seorang juara yang hebat."

"Saya melakukan sparring sekitar enam minggu."

Baca Juga: Duel Ini Disebut Lebih Akbar dari Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor

"Saya adalah salah satu dari sepuluh lawan sparring di sana tiga kali seminggu untuk pertarungan melawan Manny Pacquiao."

"Beberapa ronde berdurasi tujuh atau delapan menit dan mereka tidak menyebutnya Dog House tanpa alasan!"

"Itu adalah beberapa minggu terakhir persiapan Canelo."

"Saya mengambil lebih banyak pengalaman darinya karena sasana lebih tenang."

"Canelo terasa masif di atas ring, hal itu membuat saya lebih banyak berkembang," pungkas Jack Catterall seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.

Jack Catterall sendiri akan kembali menggunakan bekal ilmu dari Floyd Mayweather Jr dan Canelo Alvarez ini dalam duel pada Sabtu (26/2/2022) nanti.

Pada laga yang digelar di OVO Hydro, Glasgow, Skotlandia, Jack Catterall akan berlaga dengan rekan senegaranya sendiri, Josh Taylor.

Jack Catterall berkesempatan merampas lima sabuk kelas berat ringan milik Josh Taylor (WBA Super, WBC, IBF, WBO, dan The Ring) yang dipertaruhkan di duel tersebut.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X