JUARA.NET - Scott Coker, bos dari ajang saingan UFC, Bellator, membuka pintu selebar-lebarnya untuk petarung berjulukan Si Predator, Francis Ngannou.
Hubungan Francis Ngannou dengan UFC tengah diterpa badai masalah.
Tak kunjung tanda tangani kontrak baru dari UFC, Francis Ngannou melempar beberapa tuntutan.
Selain soal gaji, jagoan asal Kamerun itu juga mengeklaim UFC telah membuat kontrak yang tidak menguntungkan pihak petarung.
Sengitnya polemik tersebut sempat menimbulkan pemandangan tak enak dalam gelaran UFC 270 pada bulan Januari lalu.
Bos UFC, Dana White, terpantau mangkir dari prosesi penyematan sabuk juara milik Francis Ngannou usai mengalahkan Ciryl Gane.
Beberapa hari setelahnya, Dana White segera memberikan klarifikasi soal situasi tersebut.
"Dana White menyebut bahwa terjadi hal-hal lain di belakang panggung saat sabuk itu diserahkan pada Francis," cerita jurnalis Aaron Bronsteter mengungkap klarifikasi dari Dana White.
"Tidak ada maksud untuk menghina."
"White menjelaskan bahwa ia keluar dari arena tepat setelah co-main event karena dia harus mengurus sesuatu di belakang panggung," sambungnya.
Baca Juga: Yang Dinanti Muncul Juga, Bos UFC Ungkap Alasan Tak Pasangkan Sabuk Francis Nganou
Panasnya hubungan ini lantas membuat kabar Ngannou hengkang dari UFC kencang berembus.
Sebagai seorang jagoan MMA yang terkenal sangar, agaknya Ngannou bakal tidak sulit untuk menemukan rumah baru.
Buktinya, Scott Coker, bos dari ajang saingan UFC, Bellator, bahkan sudah membukakan pintu selebar-lebarnya untuk Ngannou.
"Kami belum mengobrol dengannya karena dia masih terikat kontrak," cerita Scott Coker dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia masih punya pertarungan perebutan gelar, tetapi jika dia menjadi agen bebas suatu hari nanti dan Anda tahu waktunya pas, kami merasa itu semua cocok dan kami akan menentukan keputusan saat itu," imbuhnya.
Bellator memang sudah terkenal gemar mengambil mantan jagoan UFC.
Saat ini saja terdapat beberapa eks petarung UFC yang berkompetisi di Bellator seperti Cris Cyborg dan Yoel Romero.
Menurut Coker, seperti itulah filosofi Bellator yang ia klaim sebagai tempat terbaik bagi para petarung agen bebas.
"Dengarkan, filosofinya tidak berubah," ucap Coker.
Baca Juga: Kalah di Laga Debut, Bos Bellator Tetap Percaya pada Eks Jagoan UFC Ini
"Jika Anda agen bebas dan ingin menjual barang Anda, merek, atau mungkin bisnis, maka silakan bicara dengan kami."
"Karena kami berada di bisnis merekrut petarung agen bebas terbaik dan terbesar di planet ini," pungkas Coker.
Terlepas dari hal itu, Ngannou adalah jagoan UFC yang memiliki rekor di angka 17 kali menang dan tiga kali kalah.
Ngannou tercatat tidak pernah terkalahkan sejak tahun 2018.
Adalah Raja KO UFC, Derrick Lewis, petarung terakhir yang tercatat bisa mengalahkan Ngannou.
Baca Juga: Francis Ngannou Sepakat 1000 Persen dengan Jake Paul Perihal Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar