JUARA.NET - Bobby Green, calon lawan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, pada UFC Vegas 49 ternyata lebih horor ketimbang Dustin Poirier dan Tony Ferguson.
Bobby Green datang bak juru selamat pada UFC Vegas 49 mendatang (26/2/2022).
Ia rencananya bakal menggantikan Beneil Dariush sebagai lawan saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov di UFC, Islam Makhachev.
Seperti yang sudah diketahui, Beneil Dariusuh terpaksa menepi dari UFC Vegas 49 karena cedera.
Hal ini sempat membuat Islam Makhachev tak punya lawan untuk seri UFC Vegas 49 tersebut.
Beruntung bagi Makhachev, Bobby Green menerima tawaran menggantikan Beneil Dariush,
Padahal, Bobby Green baru saja bertarung pada UFC 271 (12/2/2022).
Dengan hal ini berarti Bobby Green hanya punya waktu persiapan lebih kurang 10 hari untuk menghadapi teror Islam Makhachev.
Bobby Green sendiri merupakan petarung UFC yang sangar dan patut Islam Makhachev waspadai.
Pertama, pesona Bobby Green muncul dari pengalaman segudangnya di ajang MMA.
Baca Juga: Lawan Islam Makhachev KO Duluan, Jagoan UFC Ini Jadi Penyelamat
Bayangkan saja, Green sudah mencicipi kerasnya arena tarung sejak tahun 2008.
Jumlah 42 pertarungan yang sudah dilakoni Green bahkan hampir lebih banyak dua kali lipat dari duel Islam Makhachev sepanjang kariernya (22 kali).
Selain itu, Green juga terlihat menjanjikan dari segi rekor.
Dilansir Juara.net dari MMA By The Number, Green tengah memegang salah satu rekor di UFC.
Hujani 163 pukulan signifikan ke arah Nasrat Haqparast pada UFC 271, Green saat ini menjadi jagoan kelas ringan dengan jumlah pukulan signifikan terbanyak.
Sarangkan total lebih dari 1.400 pukulan signifikan, Green bahkan lebih horor ketimbang tukang pukul ganas dari kelas ringan UFC lainnya seperti Dustin Poirier dan Tony Ferguson.
Most significant strikes landed, UFC Lightweight history:
1. @BobbyKGreen (1404)
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) February 13, 2022
2. Evan Dunham (1225)
3. John Makdessi (1137)
3. Donald Cerrone (1127)
4. Dustin Poirier (1101)
5. Tony Ferguson (1085)
Tak cuma piawai memukul, jumlah delapan kemenangan kuncian juga membuktikan bahwa Green adalah petarung yang komplet.
Terlepas dari hal ini, Green agaknya ingin lebih dihargai UFC usai menerima duel mepet melawan Makhachev.
Melalui media sosialnya, jagoan UFC berjulukan Si Raja itu meminta sabuk barbar, BMF, dikeluarkan.
Mengunggah foto dirinya dengan sabuk BMF, Green berandai-andai jika sabuk nyeleneh itu juga dibuat untuk kelas ringan UFC.
Baca Juga: Hasil UFC 271 - Sarangkan 163 Serangan, Si Raja Pecundangi Rekan Georges St-Pierre
"Andai saja mereka punya sabuk seperti ini di kelas ringan," tulis Green singkat.
Sebagai tambahan informasi, BMF adalah sabuk non-gelar yang dikeluarkan UFC pada tahun 2019.
BMF sendiri merupakan kepanjangan dari baddest motherf***r, kata ini sering jadi simbol buat petarung paling beringas yang pernah ada.
Sabuk BMF ini pertama kali diperebutkan oleh Nate Diaz dan Jorge Masvidal.
UFC sampai mendapuk legenda WWE dan artis kondang, Dwayne Johnson atau The Rock, sebagai penyemat sabuk BMF untuk pemenang duel tersebut.
Duel yang dimenangi oleh Jorge Masvidal tersebut menjadi pertarungan terakhir di mana sabuk BMF dipertaruhkan.
Baca Juga: Khabib dan Gaethje Luput! Inilah 5 Petarung UFC yang Layak Rebut Gelar BMF
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Instagram, Twitter, MMA By The Numbers |
Komentar