JUARA.NET - Eugene Bareman, pelatih yang menangani raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menegaskan bahwa anak didiknya masih bakal jajal kelas berat ringan.
Israel Adesanya sempat menjajal peruntungannya di kelas berat ringan UFC pada tahun 2021.
Langsung menghadap raja kelas berat ringan UFC, Jan Blahcowicz, debut Israel Adesanya tak berjalan indah.
Sepanjang pertarungan, Israel Adesanya praktis tertelan dalam dominasi Jan Blachowicz.
Keunggulan bobot tubuh agaknya dimaksimalkan Jan Blachowicz pada pertarungan melawan Israel Adesanya tersebut.
Usai duel lima ronde penuh, dewan juri menilai jagoan UFC berjulukan The Last Stylebender ini kalah perhitungan angka mutlak.
Gagal dalam usaha pertamanya, Israel Adesanya agaknya masih tertarik kembali naik ke kelas berat ringan UFC.
Hal itu belakangan ditegaskan oleh pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman.
Di mata Eugene Bareman, naik ke kelas berat ringan UFC merupakan tujuan dari Israel Adesanya.
Oleh karena itu, kegagalan sama sekali tidak membuat mereka kapok.
Baca Juga: Hasil UFC 259 - Redam Kekuatan Mengerikan Jan Blachowicz, Israel Adesanya Tetap Kalah
"Kami telah menentukan tujuan dan tujuan tidak akan hilang begitu saja setelah terjatuh," ujar Eugene Bareman dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Berapa banyak contoh di mana tujuan tidak langsung tercapai pada percobaan pertama?"
"Saya yakin hasrat untuk naik divisi itu masih terdapat dalam jiwa Israel Adesanya."
"Kami banyak belajar dari percobaan pertama dan akan tampil lebih baik pada percobaan kedua," sambungnya.
Bareman bahkan sudah menyiapkan strategi khusus andai Adesanya sudah mantap kembali jajal kelas berat ringan UFC.
Berbeda dari duel melawan Jan Blahcowicz lalu, Bareman mengaku bakal membuat Israel Adesanya menjadi jagoan kelas berat ringan seutuhnya.
"Saya akan membentuknya jadi jagoan kelas berat ringan seutuhnya," kata Bareman.
"Jadi, satu hal yang berbeda dan sudah saya catat untuk masa depan jika kami naik ke sana lagi adalah kami akan membentuk tubuhnya jadi jagoan kelas berat ringan."
"Bukannya seorang jagoan kelas menengah yang bertarung di kelas berat ringan," pungkasnya.
Baca Juga: UFC 271 - Lebih Jago Gulat, Malaikat Maut Cuma Bisa Hukum Israel Adesanya 2 Ronde
Terlepas dari hal itu, Bareman sendiri sama sekali tidak menyesal dengan percobaan pertama Adesanya di kelas berat ringan UFC.
Apalagi Adesanya langsung gacor saat kembali disabung di kelas naturalnya.
"Tentu saja tidak menyesal," tegas Bareman.
"Itu adalah kesempatan yang harus diambil. Bahkan satu-satunya penyesalan yang bakal menghantui saya dan Israel adalah jika kami malah tidak mengambilnya.'
"Israel mampu kembali bertarung lebih baik lagi setelah kekalahan tersebut."
"Itu adalah dasar yang membuatnya termotivasi kala berduel dengan Paulo Costa dan Marvin Vettori serta untuk melawan Robert Whittaker nanti (UFC 271)."
"Jadi menurut saya, tidak ada dampak buruk dari pertarungan itu," tandasnya.
Baca Juga: Dipecundangi Secara Telak, Israel Adesanya Malah Mengaku Guncang Jan Blachowicz di UFC 259
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar