JUARA.NET - Robert Whittaker mengaku dia bukan seorang gacoan di UFC 271 namun yakin Israel Adesanya bukan petarung sempurna.
Robert Whittaker bakal mendapatkan kesempatan untuk membalas kekalahan dari Israel Adesanya di duel ulang pada Minggu (13/2/2022) WIB di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat.
Pada duel pertama yang berlangsung di UFC 243, Robert Whittaker dibuat KO oleh Israel Adesanya pada ronde kedua.
Maka dari itu, wajar saja jika petarung berjulukan Malaikat Maut kurang jadi gacoan di laga ini.
Dalam wawancara dengan BJPenn.com, Robert Whittaker sendiri mengakui dirinya bukan seorang unggulan di UFC 271.
Meskipun begitu, petarung kelahiran Auckland menegaskan bahwa dia kini seorang jagoan yang berbeda dari duel pertama.
"Pertama dan terpenting, saya petarung yang sama sekali berbeda dari saya saat itu," kata Robert Whittaker.
Baca Juga: UFC 271 - Sejarah Memusuhi Robert Whittaker, Tidak Ada Mantan Raja Jadi Juara Lagi
"Saya telah menempuh perjalanan jauh sejak saat itu."
"Saya sangat percaya diri pada siapa saya dan mengapa saya melakukan sesuatu."
"Dengan segala yang pernah terjadi, saya akan cukup kebal terhadap triknya."
"Ada banyak tekanan juga tetapi itulah keindahan dari pertarungan ini. Tidak ada yang mengharapkan saya untuk menang."
Israel Adesanya akan masuk duel di UFC 271 nanti dengan status raja kelas menengah yang sudah disandangnya sejak sukses memecundangi Robert Whittaker.
Sejak saat itu, petarung Nigeria tersebut telah mempertahankan takhtanya sebanyak tiga kali.
Robert Whittaker tidak mau mengesampingkan fakta kehebatan Israel Adesanya itu.
Kendati demikian, Whittaker yakin Adesanya adalah petarung yang bisa dikalahkan alias tidak sempurna.
"Dia sang juara, dia melakukannya dengan sangat baik."
"Jadi saya akan pergi ke sana dan berusaha mengeksekusi apa yang ingin saya lakukan."
“Dia terlihat fenomenal tetapi juga tampak bisa dikalahkan."
"Dia memiliki beberapa pertarungan yang bagus dan penampilan yang bagus."
"Tetapi, saya pikir saya bisa mengalahkannya," pungkas mantan juara berusia 31 tahun itu.
Israel Adeanya memang memiliki rekor tak terkalahkan di kelas menengah.
Namun, seperti yang dikatakan Robert Whittaker, Adesanya adalah petarung yang tak sempurna.
The Last Stylebender tahun lalu pernah mengalami kekalahan kala mencoba merengkuh sabuk ganda dengan bertarung di kelas berat ringan pada UFC 259.
Israel Adesanya tidak berdaya di hadapan raja kelas berat ringan saat itu, Jan Blachowicz, yang memang bertubuh lebih besar.
Adesanya pun diharuskan mengakui kekalahan dengan keputusan angka mutlak dari monster asal Polandia itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar