Bukan Air Mata Buaya Lagi, Raja Kardus UFC Menangis Betulan pada 9 April

By Dwi Widijatmiko - Senin, 7 Februari 2022 | 06:00 WIB
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).
TWITTER.COM/UFC_CA
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).

Tetapi, cara Sterling menjadi juara dicemooh banyak pihak.

Jagoan berjulukan Funk Master itu dituduh memanfaatkan kesempatan dengan berpura-pura cedera.

Sterling juga terlihat menangis waktu sabuk juara diberikan kepadanya karena merasa tidak suka pertarungan ditentukan dengan cara seperti itu.

Akan tetapi, para pencemooh menganggap Sterling hanya berakting dan mengeluarkan air mata buaya.

Tidak heran jika sebutan raja kardus disematkan kepada Sterling mengingat cara dia menjadi juara itu.

Apalagi, dalam pertarungan, Sterling saat itu sudah dalam posisi kalah.

Dua orang juri sudah memberikan angka 29-28 dari tiga ronde untuk keunggulan Yan.

Petr Yan sudah pasti termasuk orang yang menuduh Aljamain Sterling berpura-pura di UFC 259.

Baca Juga: Tidak Laku Dijual, Dua Raja Kelas Bantam UFC Diejek Sean O'Malley

Karenanya, jagoan asal Rusia ini bertekad menghabisi Sterling dalam laga kedua di UFC 273 nanti.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : RT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X