JUARA.NET - Manajer tim WithU Yamaha RNF, Wilco Zeelenberg, melihat ada kesamaan antara Darryn Binder dengan juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Darryn Binder bakal lakoni debutnya pada MotoGP 2022.
Debut Darryn Binder terasa spesial mengingat ia loncat dari kelas Moto3 langsung ke MotoGP.
Menariknya, Darryn Binder tidak menunjukkan performa yang spesial pada Moto3 2021.
Kantongi 136 poin, pembalap MotoGP asal Afrika Selatan ini menyelesaikan Moto3 musim lalu di tempat ke-7.
Kondisi tersebut tak pelak membuat debut Darryn Binder di MotoGP 2022 rentan akan kritikan.
Kendati demikian, Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, tak terlalu mempermasalahkannya.
Razlan Razali yakin bahwa perekrutan Darryn Binder perlu ia lakukan mengingat timnya adalah kuda hitam di MotoGP.
"Keputusan kami sangat mudah untuk dikritik orang lain. Kami tidak keberatan akan hal tersebut," ujar Razlan Razali dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena di saat yang sama ini adalah arti dari menjadi tim pengembang."
Baca Juga: Kedatangan Pembalap Ini Rawan Kritikan, Bos WithU Yamaha RNF Masa Bodoh
"Saat semuanya baik maka semua akan baik. Andai buruk kami siap menanggung akibatnya."
"Kami adalah tim kuda hitam, kami harus mencoba risiko semacam itu," sambungnya.
Senada dengan Razlan Razali, petinggi WithU Yamaha RNF lainnya, Wilco Zeelenberg, juga sangat mendukung Darryn Binder.
Usai tes shakedown MotoGP di Sepang Malaysia (2/2/2022), Wilco Zeelenberg bahkan bisa menyibak kemiripan Binder dengan Fabio Quartararo.
Dilansir Juara.net dari Crash, Wilco Zeelenberg setidaknya melihat dua kesamaan antara dua pembalap tersebut, yakni pemikiran yang kuat serta selalu bisa kembali menyerang.
"Darryn kuat dan berkepala dingin," ungkap Zeelenberg.
"Ini merupakan kombinasi yang sama dengan Fabio Quartararo."
"Mereka berdua punya pemikiran yang kuat serta selalu bisa kembali bertarung," sambungnya.
Berdasarkan tes shakedown MotoGP Sepang selama tiga hari, Binder sukses membubuhkan waktu tercepat ke-9.
Ketimbang pembalap debutan MotoGP lainnya, Binder memang jadi yang paling buncit.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Pembalap Muda Mau Gabung Yamaha karena Si Setan
Meski begitu, Zeelenberg tetap menyebut Binder telah menunjukkan aksi yang positif.
Apalagi, Binder mampu bertahan di tengah kondisi trek Sepang yang panas.
"Dia sudah membalap di sini (tes shakedown MotoGP Sepang) selama tiga hari dan tidak pernah terjatuh," kata Zeelenberg.
"Hal ini berarti banyak karena dia punya kontrol yang baik."
"Apalagi saat mengaspal pada pukul 2 siang sampai 4 sore di mana trek panas serta level cengkeraman bannya rendah," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Darryn Binder Ingin Buktikan Timnya Tak Salah Pilih
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar