Ngambek Tidak Mau Duel, Paulo Costa Cuma Mau Bunuh Marvin Vettori

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 2 Februari 2022 | 13:30 WIB
Petarung UFC, Paulo Costa.
TWITTER @BORRACHINHAMMA
Petarung UFC, Paulo Costa.

JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Paulo Costa, mengungkapkan bahwa Marvin Vettori adalah satu-satunya petarung yang ingin dilawannya.

Paulo Costa melakoni duel dengan Marvin Vettori saat terakhir kali naik oktagon.

Dalam laga yang berlangsung pada gelaran UFC Vegas 41 itu, Costa dipecundangi Vettori dengan angka mutlak.

Paulo Costa pastinya kesal dengan kekalahan dari petarung berjulukan Mimpi Italia itu.

Dalam wawancara dengan AG Fight, petarung Brasil itu bahkan tidak cuma kesal namun juga benci kepada Marvin Vettori.

Saking bencinya, Paulo Costa sampai benar-benar ingin membunuh Marvin Vettori.

"Saya tidak menghormatinya," kata Paulo Costa seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Saya ingin mengakhiri hidupnya. Dia bajingan, bodoh."

Baca Juga: Pecundang Terburuk, Malaikat Maut Lebih Disegani Israel Adesanya dari Pemabuk dan Orang Italia

"Dia menang atas saya dan mengira dia adalah jagoannya, tetapi dia bajingan, cuma bocah."

"Kami melihat dia bertingkah bodoh, dia bahkan tidak bisa memakai celana pendek dengan cara yang benar."

Maka dari itu, Paulo Costa menuntut dihelatnya duel ulang dengan Marvin Vettori.

Petarung berjulukan Borrachinha atau Si Penghapus ini bahkan mengaku tidak tertarik bertarung jika tidak melawan Vettori.

"Saya akan melawannya sekarang. Ini satu-satunya pertarungan yang menarik minat saya."

"Saya ingin melawan dia. Dia satu-satunya petarung yang menarik minat saya."

"Jika bukan dia, saya bahkan tidak tertarik untuk bertarung."

"Saya memberi tahu Dana White bahwa jika bukan Vettori, tidak ada jagoan lain di UFC yang menarik minat saya.”

Baca Juga: Bertarung Bak Tunasusila, Israel Adesanya Haram Disebut yang Terbaik

"Saya tidak mengatakan saya ingin melawan Vettori karena dia mengambil tempat saya di peringkat kelas menengah."

“Pertarungan ini bukan tentang hal itu. Ini karena dia bajingan. Saya harus melawannya."

"Saya harus menghapus kekalahan ini. Saya ingin membiarkannya absen setidaknya selama satu tahun setelah saya hajar."

"Saya ingin menyakitinya. Saya marah," pungkas pecundang Israel Adesanya.

Paulo Costa sendiri akan sulit merealisasikan keinginannya itu karena dia bukan lagi petarung kelas menengah.

Costa diketahui telah diusir dari kelas menengah usai duel kontra Marvin Vettori itu.

Semua itu terjadi karena Paulo Costa meminta bertarung di kelas lain karena dia gagal memenuhi standar berat kelas menengah jelang duel tersebut.

Marvin Vettori yang mau menuruti permintaan Paulo Costa itu lantas bak menjadi pahlawan yang disanjung penggemar.

Di pihak lain, laga melawan Vettori itu membuat Paulo Costa menjadi musuh sejuta umat.

Tetapi, belakangan UFC dikabarkan masih membuka pintu kepada Paulo Costa untuk kembali berlaga di kelas menengah.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X