Pernah Juara dan Runner-up 3 Kali Beruntun, Tandem Terakhir Valentino Rossi Cuma Diberi Target Ini

JUARA.NET - Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, telah menetapkan target untuk Andre Dovizioso pada gelaran MotoGP 2022.

Andrea Dovizioso menjalani masa yang rumit dalam gelaran MotoGP 2021.

Berniat melakoni cuti tahunan, Dovizioso malah terpaksa membalap setelah bergabung dengan Yamaha di pengujung musim.

Bersama Valentino Rossi yang kala itu menjalani musim terakhirnya, Andrea Dovizioso melakoni lima balapan.

Menjalani lima balapan, Andrea Dovizioso hanya mendapatkan 12 poin dan finis pada urutan ke-24.

Finis tersebut tak pelak membuat rekornya terlihat tidak cantik lagi.

Posisi finis di MotoGP 2021 ini terlihat kontras dari finis beberapa tahun sebelumnya kala dia memulai gelaran dari awal musim.

Dari tahun 2017 sampai 2019, pembalap bernomor 04 ini bahkan mampu finis sebagai runner-up tiga kali beruntun.

Baca Juga: Sulit Jadi Penantang Gelar, Mantan Bos Marc Marquez Berharap Andrea Dovizioso Dapatkan Ini di MotoGP 2022

Pada gelaran MotoGP 2022, Andrea Dovizioso berkesempatan mengulangi masa kejayaannya itu.

Pasalnya, pembalap Italia ini kembali bisa memulai balapan sejak awal musim.

Meskipun begitu, Razlan Razali selaku bosnya di tim WithU Yamaha RNF memiliki target yang berbeda.

Razlan Razali hanya menetapkan posisi enam besar sebagai target Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2022.

Dilansir Juara.net dari Motosan.es, pria asal Malaysia itu mengungkapkan alasannya.

"Berada di enam besar adalah tujuan yang kami tetapkan untuk Dovizioso," kata Razlan Razali.

"Saya pikir lima balapan tahun lalu sangat penting baginya."

"Ya, dia menggunakan motor yang lebih tua, tetapi saya pikir lebih baik menggunakan motor yang lebih tua daripada memasuki musim tanpa balapan."

Baca Juga: Paling Veteran, Tandem Terakhir Valentino Rossi Anggap MotoGP 2022 Sebagai Musim Pamungkas

"Kembali ke sana setelah hampir dua tahun absen, dia pada dasarnya mengerti betapa sulitnya, betapa kompetitifnya trek itu."

"Jadi saya pikir Andrea memiliki pengalaman yang cukup."

"Dia cukup pintar untuk melakukan persiapan selama musim dingin untuk membuat peningkatan."

"Faktanya, dia adalah pembalap pabrikan di buku Yamaha."

"Mengapa saya mengatakan kami ingin dia berada di enam besar? Pria seperti Andrea, dia tidak ingin menjadi juara, terutama tahun ini."

"Dia tidak juga ingin finis di luar enam besar atau keluar dari 10 besar," pungkas mantan bos Valentino Rossi.

Andrea Dovizioso sendiri juga tidak menaruh ekspektasi tinggi untuk MotoGP 2022.

Pembalap yang pernah juara di kelas 125cc pada tahun 2004 itu mengaku hanya ingin bersaing memperebutkan lima besar.