Tak Hanya Diberi Nama, Murid Valentino Rossi Jadikan Motornya sebagai Pacar

By Fiqri Al Awe - Selasa, 1 Februari 2022 | 17:15 WIB
Marco Bezzecchi kala menjalani shakedown test MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia (31/1).
MotoGP
Marco Bezzecchi kala menjalani shakedown test MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia (31/1).

JUARA.NET - Pembalap MotoGP yang juga murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, punya cara unik untuk mendekatkan diri dengan motornya.

Marco Bezzecchi bakal lakoni debutnya di kelas tertinggi pada MotoGP 2022 mendatang.

Sebelumnya murid legenda MotoGP, Valentino Rossi, tersebut bertarung di kelas Moto2.

Mengoleksi 214 poin, ia menyelesaikan balapan Moto2 tahun lalu dengan merengkuh peringkat ke-3.

Turun di MotoGP 2022, Marco Bezzecchi menjadi pembalap kedua dari tim Mooney Ducati VR46.

Ia bakal bertandem dengan murid Valentino Rossi lainnya, Luca Marini, yang sudah terlebih dahulu bertarung di kelas MotoGP.

Menariknya, Marco Bezzecchi punya cara yang unik dalam mengekspresikan rasa cinta pada motornya.

Dilansir Juara.net dari GPOne, pembalap MotoGP yang masih berusia 23 tahun ini memberikan nama untuk motor Ducatinya, yakni Marianna.

Tak cuma diberi nama, Marco Bezzecchi juga menganggap motor tersebut sebagai pacar.

"Ya, itu adalah gabungan nama dari Maria dan Anna," cerita Marco Bezzecchi.

Baca Juga: Ditinggal Piknik Valentino Rossi kala Butuh Dukungan, Rookie VR46 MotoGP 2022 Kini Andalkan Dua Pembalap Lain

"Saya memikirkan ide ini bersama tim, tetapi yang paling utama saya memikirkannya dengan pacar sungguhan saya di rumah, Chiara."

"Punya dua motor, saya seperti punya dua pacar dan itu rasanya seperti orang jahat. Maka dari itu, kami membuat nama yang bisa disatukan."

"Kami memikirkan nama ini sepanjang musim dingin lalu."

"Ini adalah hal yang penting bagi saya dan saya sangat senang melakukannya."

"Marianna adalah nama yang indah," sambung pembalap MotoGP bernomor start 72 itu.

Bezzecchi sudah berkenalan dengan Marianna pada tes MotoGP di Jerez tahun lalu.

"Kencan" pertama Bezzecchi dengan Marianna berakhir dengan cukup menyenangkan.

Bezzecchi bahkan dengan tegas menyatakan bahwa kesan pertamanya sangat bagus.

"Saya jauh lebih baik ketimbang yang saya duga," ujarnya.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Darryn Binder Ingin Buktikan Timnya Tak Salah Pilih

"Saya sangat menikmatinya (tes di Jerez) karena treknya memang sangat baik dipakai menggunakan sepada motor MotoGP."

"Saya bisa bilang hal itu sangat positif," tandas Bezzecchi.

Bersamaan dengan debutan MotoGP 2022 lainnya, Bezzecchi lakoni tes shakedown di Sepang, Malaysia, pada 31 Januari hingga 2 Februari ini.

Melibas tes shakedown hari pertama, Bezzecchi mencatat waktu terbaik di angka 2 menit 2,146 detik.

Angka tersebut jauh lebih baik ketimbang debutan Ducati lainnya, Fabio Di Giannantonio.

Meski begitu, capaian waktu Bezzecchi masih berada di bawah duet pembalap anyar KTM, Raul Fernandez dan Remy Gardner.

Baca Juga: Dapatkan Dukungan Penuh KTM meski Berada di Tim Satelit, Remy Gardner Bilang Begini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X