JUARA.NET - Pembalap Red Bull KTM Tech3, Raul Fernandez, mengungkapkan targetnya untuk MotoGP 2022 dan itu bukanlah menjadi juara.
Raul Fernandez akan menjadi pembalap yang masuk kategori rookie atau debutan di MotoGP 2022.
Dengan balapan pertama yang berlangsung tidak lama lagi, Fernandez pastinya sudah punya target untuk musim ini.
Secara umum, target seorang pembalap adalah menjadi juara dunia di akhir musim.
Raul Fernandez sendiri pernah nyaris menjadi juara dunia di Moto2 2021 kendati membalap sebagai rookie.
Jadi, wajar saja jika banyak orang menyangka Fernandez akan mempunyai target menjadi juara dunia di MotoGP 2022.
Meskipun begitu, pembalap asal Madrid ini memilih target yang cenderung realistis.
Pasalnya, di kelas utama juga terdapat pembalap-pembalap terbaik seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Frencesco Bagnaia.
Baca Juga: Hebatnya Juara Moto2 2021, Bisa Pecundangi Raul Fernandez di Balapan Penentu meski Rusuk Tersiksa
Tentu akan sulit berkompetisi dengan pembalap-pembalap yang saat ini tergolong sebagai yang terbaik di MotoGP tersebut.
Maka dari itu, wajar saja jika Raul Fernandez memiliki target lain.
Dilansir Juara.net dari Motosan.es, pembalap berusia 21 tahun membeberkan targetnya ini.
"Saya ingin bertarung untuk menjadi rookie terbaik tahun ini," kata Raul Fernandez.
"Tetapi, saat ini saya tidak ingin memikirkan target."
"Inilah saatnya untuk bekerja dengan tim dan memahami segalanya."
"Di Qatar, setelah tes musim dingin, saya akan dapat mengatakan apa tujuan saya nantinya."
"Saya tidak pernah menjalankan 21 balapan dalam sebuah kejuaraan."
Baca Juga: Gagal Amankan Gelar Juara, Pembalap Ini Tetap Semringah Berkat Kalahkan Rekor Marc Marquez
"Saya tidak tahu apa-apa tentang banyak sirkuit dan kondisi itu akan sulit."
"Jadi kami harus menjalani balapan demi balapan tanpa kekalahan," pungkas pembalap nomor 25.
Anugerah rookie terbaik kiranya bukan penghargaan yang asing bagi Raul Fernandez.
Pada gelaran Moto2 2021, dia sukses menyabet penghargaan ini.
Raul Fernandez bahkan nyaris menjuarai gelaran terakhir tahun itu.
Dia hanya berselisih empat poin dari sang juara, Remy Gardner.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar