Danilo Petrucci Beberkan Pesan Bos Ducati sebelum Membalap di Reli Dakar

By Fiqri Al Awe - Kamis, 27 Januari 2022 | 17:00 WIB
Pembalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci, menjadi eks pembalap MotoGP pertama yang berhasil memenangi salah satu lomba di Reli Dakar.
TWITTER.COM/DAKAR
Pembalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci, menjadi eks pembalap MotoGP pertama yang berhasil memenangi salah satu lomba di Reli Dakar.

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci mengaku sempat dapatkan pesan dari Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, sebelum ia turun bertarung di Reli Dakar.

Danilo Petrucci petik prestasi mengejutkan pada Reli Dakar 2022.

Digelar di Arab Saudi, mantan pembalap MotoGP tersebut berhasil menjuarai Etape ke-5 di Reli Dakar 2022.

Keberhasilan Danilo Petrucci ini tentu disambut baik oleh jagat MotoGP.

Bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta, bahkan menjadikan kemenangan Danilo Petrucci sebagai bukti bahwa ajangnya berisikan pembalap-pembalap terbaik di dunia.

"Kami memiliki 24 pembalap terbaik di dunia," tukas Carmelo Ezpeleta kala mengomentari kemenangan Danilo Petrucci beberapa waktu lalu.

"Pembalap asal Italia, Danilo Petrucci, telah membuktikan hal tersebut."

"Dia telah membuat orang-orang takjub lewat aksinya di Reli Dakar 2022."

"Menjadi salah satu pembalap paling cepat di tengah gurun pasir," sambung Si Bos MotoGP.

Tak cuma Ezpelata, keikutsertaan Danilo Petrucci di Reli Dakar 2022 juga menarik perhatian Bos Ducati, Gigi Dall'Igna

Baca Juga: Aksi Luar Biasa Danilo Petrucci Buktikan Pembalap Terbaik Ada di MotoGP

Belakangan Petrucci mengaku bahwa pria bernama asli Luigi Dall'Igna itu sempat menitipkan pesan padanya.

Dilansir Juara.net dari GPOne, Petrucci menyibak pesan yang diberikan Gigi Dall'Igna ini.

Petrucci mengaku bahwa Si Bos Ducati meminta dirinya untuk tidak terlalu cepat di Reli Dakar.

"Sesaat sebelum mulai balapan, Gigi Dall'Igna menelepon saya," bongkar Petrucci.

"Dia meminta saya untuk melambat saja," sambungnya sambil bercanda.

Bukan bermaksud apa-apa, Petrucci kemudian menjelaskan alasan Dall'Igna menyuruhnya pelan-pelan.

"Yang lebih penting, saya lebih diminta untuk hati-hati," ceritanya.

"Mungkin saya tidak selambat yang ia minta. Tetapi, saya melibas balapan dengan baik."

"Meski demikian, hal terkecil dari Dakar sudah cukup untuk membuyarkan segalanya,' sambung sang mantan pembalap MotoGP

Lanjutkan komentarnya, Petrucci sedikit menjelaskan perbedaan Reli Dakar dari balapan lainnya.

Baca Juga: Pembalap Penguji Ducati di MotoGP Beri Kesaksian soal Kengerian Rekan Senegara Valentino Rossi

Di mata Petrucci, Reli Dakar adalah balapan yang menuntut pembalapnya untuk berani mengambil risiko.

Namun, risiko tersebut juga bisa membuyarkan segalanya dalam sekejap.

"Di Dakar untuk menggondol waktu dua detik lebih cepat saja Anda harus mencoba mengambil risiko," ungkap eks pembalap MotoGP yang akrab disapa Petrux itu.

"Dalam waktu kurang dari satu detik saja Anda bisa membuang segalanya."

"Anda bisa saja mengambil jalan yang salah atau ternyata ada jurang di salah satu gundukan pasir itu."

"Anda tidak bisa mengontrol semua yang terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Rekan Senegara Valentino Rossi Ingin Sosok Ini Jadi Juara MotoGP 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X