JUARA.NET - Menyeret Francis Ngannou, klaim nyeleneh biang kerusuhan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada UFC 229 lalu, Dillon Danis, berlanjut.
Francis Ngannou sukses mempertahankan gelar kelas berat miliknya pada UFC 270 (22/1/2022).
Menggiring Ciryl Gane dalam duel lima ronde penuh, Francis Ngannou dinyatakan menangi UFC 270 lewat perhitungan angka mutlak.
Menarik memang melihat performa Francis Ngannou pada UFC 270.
Biasa tampil meledak-ledak dengan pukulan ganasnya, jagoan UFC berjulukan The Predator tersebut justru menganut gaya duel taktis ala Khabib Nurmagomedov.
Beberapa kali Francis Ngannou melesatkan bantingan sukses kepada Ciryl Gane.
Tak lupa ia juga mencoba mengunci Ciryl Gane dalam pertarungan bawah yang solid.
Pertontonkan jurus gulat mumpuni pada UFC 270, Francis Ngannou mendapatkan komentar dari jagoan nyentrik, Dillon Danis.
Tentunya biang kerusuhan dalam pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor di UFC 229 silam ini tidak memuji Francis Ngannou.
Dillon Danis malah membuat klaim nyeleneh soal dirinya yang bisa mencekik Francis Ngannou.
Baca Juga: Hasil UFC 270 - Tampil Solid, Francis Ngannou Nodai Rekor Suci Ciryl Gane
Tak cuma itu, Dillon Danis juga pede bakal mengunci Ngannou dalam waktu yang cepat, yakni kurang dari 30 detik.
"Dalam pertarungan jalanan, saya bisa mengunci Francis kurang dari 30 detik," ketiknya.
and in a street fight i’d submit francis in under 30 seconds
— Dillon Danis (@dillondanis) January 23, 2022
Untuk diketahui, Danis merupakan jagoan ajang saingan UFC, Bellator, yang manggung di kelas menengah.
Itu artinya bobot berat tubuh Danis berada di angka sekitar 79,3 Kg saja.
Hal ini jelas sangat jomplang jika dibandingkan Ngannou yang maju ke UFC 270 kemarin dengan berat sekitar 115,6 Kg.
Ketimbang memikirkan Ngannou, biang kerusuhan Khabib-McGregor ini seharusnya lebih memikirkan nasibnya sendiri.
Lama tak bertarung, Danis memang sudah mendapatkan peringatan dari Bos Bellator, Scott Cokker.
Oleh karena itu Danis beberapa waktu lalu juga mulai kembali berlatih.
Terlepas dari hal ini, teknik gulat Ngannou di UFC 270 juga dikomentari oleh lawannya, Ciryl Gane.
Menariknya, Ciryl Gane sama sekali tidak terkejut dengan apa yang ditampilkan Ngannou.
Jagoan UFC asal Prancis tersebut yakin bahwa bertarung seperti Ngannou kemarin adalah satu-satunya cara untuk membuat dia keok.
Baca Juga: Mulai Latihan Lagi, Biang Kerusuhan Khabib-McGregor Bersumpah Lepaskan Kepala Semua Orang
"Pertarungan itu tidak mengejutkan," tutur Gane dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Kami sudah tahu bahwa itu adalah cara paling pas untuk memenangi ronde."
"Dia telah melakukannya dan dia melakukan hal tersebut dengan baik."
"Maka dari itu, kerja yang sangat bagus."
"Kami sudah tahu itu adalah kesempatan terbesarnya," imbuh jagoan UFC berjulukan Bon Gamin atau Si Anak Baik itu.
Saat membahas ilmu gulat Ngannou, Gane menegaskan bahwa itu bukanlah sebuah teknik yang baik.
Menurut Gane, Ngannou memenangi duel tersebut hanya karena faktor kekuatan.
"Gulatnya sebenarnya bukan sesuatu yang luar biasa," bedah Gane.
"Ini semua hanya soal kekuatan. Saya tidak terkejut olehnya."
"Dia melakukan hal yang bagus," tandasnya.
Baca Juga: UFC 270 - Sukses Buat Kejutan, Francis Ngannou Akui Nyaris Batal Lakoni Duel
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Twitter, mmajunkie.com |
Komentar