Puncak Kelas Berat UFC Begini Doang, Ecek-ecek buat Jon Jones

By Dwi Widijatmiko - Senin, 24 Januari 2022 | 06:00 WIB
Sabuk juara kelas berat ringan UFC tidak lagi dipegang Jon Jones.
TWITTER @CBSSPORTS
Sabuk juara kelas berat ringan UFC tidak lagi dipegang Jon Jones.

JUARA.NET - Mantan jagoan terbaik UFC, Jon Jones, terpantau merendahkan duel perebutan sabuk juara kelas berat antara Francis Ngannou dan Ciryl Gane dalam rangkaian cuitannya di Twitter.

Bakal berkompetisi di kelas berat UFC, Jon Jones pastinya menonton pertandingan Francis Ngannou vs Ciryl Gane di UFC 270, Minggu (23/1/2022) WIB.

Pada laga tersebut, Francis Ngannou mengalahkan Ciryl Gane dengan angka mutlak setelah bertarung 5 ronde.

Mempertontonkan kemampuan gulat yang impresif, Francis Ngannou dinyatakan menang 48-47, 48-47, 49-46.

Akan tetapi, pertunjukan yang dibuat oleh Ngannou dan Gane ternyata tidak cukup membuat Jon Jones terkesan.

Baca Juga: Hasil UFC 270 - Tampil Solid, Francis Ngannou Nodai Rekor Suci Ciryl Gane 

Dalam serangkaian cuitan di Twitter, yang sebagian langsung dihapusnya, Jon Jones terlihat merendahkan kualitas duel tersebut.

Padahal, laga Ngannou vs Gane adalah puncak dari kelas berat UFC mengingat dua pemegang sabuk juara bertemu.

"Kalian siap untuk kedatangan ayah kalian?," begitu salah satu cuitan Jon Jones yang kemudian dihapus.

"Sialan, mungkin saya lebih baik menikmati masa pensiun saja," tambah mantan juara kelas berat ringan UFC ini.

Dalam cuitan yang lain, Jones bahkan merasa laga kelas berat seperti yang dipertontonkan Ngannou dan Gane masuk kelas ecek-ecek.

Jones yakin dia akan memecahkan sejumlah rekor lagi saat dia nanti berkompetisi di kelas berat UFC.

"Jika ini adalah puncak dari pertarungan kelas berat, saya merasa antuasias menghadapinya."

"Saya akan memecahkan beberapa rekor lagi," begitu tulisan Jones.

Jagoan berjulukan Bones ini memang dikenal sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah dimiliki UFC.

Baca Juga: Reaksi Jon Jones Kala Tonton Francis Ngannou vs Ciryl Gane: Saya Bakal Menikmati Pensiun

Jones praktis tidak terkalahkan sepanjang kariernya.

Dalam rekornya memang ada cacat satu kekalahan tetapi hanya terjadi karena dia didiskualifikasi lantaran melakukan serangan ilegal.

Menjadi raja kelas berat ringan UFC sejak 2011, sabuk juara hanya lepas dari pinggang Jones setelah dia mencopotnya sendiri.

Pada 17 Agustus 2020, Jones mengosongkan sabuknya untuk pindah ke kelas berat.

Sepanjang kariernya di kelas berat ringan UFC, Jon Jones mengukir banyak rekor.

Di antaranya dia memegang rekor sebagai juara kelas berat ringan terlama (1.501 hari), pemegang rekor tak terkalahkan terlama (18 hari), kemenangan terbanyak dalam laga perebutan sabuk juara (14), dan juara termuda (23 tahun 242 hari).

Sejak dia memutuskan pindah ke kelas berat, Jones disebut-sebut akan langsung mendapatkan laga perebutan sabuk juara di penampilan debutnya.

Jones sudah pernah dirancang bertemu Francis Ngannou setelah Si Predator menjadi juara baru kelas berat UFC.

Namun, rencana itu gagal karena tidak tercapainya kesepakatan soal bayaran.

Sekarang dengan Ngannou sukses mempertahankan sabuk juaranya, wacana duel melawan Jon Jones pun muncul lagi.

  


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X