Lakoni Perang Sarat Kebencian, Karier Satu Korban Kamaru Usman Diklaim Jadi Taruhan

By Fiqri Al Awe - Senin, 17 Januari 2022 | 19:45 WIB
Colby Covington dan Jorge Masvidal akhirnya bakal dipertemukan di UFC 272 pada 5 Maret mendatang.
TWITTER @ESPNMMA
Colby Covington dan Jorge Masvidal akhirnya bakal dipertemukan di UFC 272 pada 5 Maret mendatang.

JUARA.NET - Pengamat UFC, Chael Sonnen, menyibak klaim menarik ihwal pertempuran syarat kebencian antara dua korban Kamaru Usman, yakni Colby Covington dan Jorge Masvidal.

UFC disebut bakal menyabung Colby Covington dan Jorge Masvidal pada bulan Maret mendatang.

Mentas pada UFC 272, dua jagoan yang menjadi korban keganasan Kamaru Usman ini punya sejarah panjang.

Sempat berlatih bersama di sasana kondang penghasil jagoan UFC sangar, American Top Team atau ATT, kini hubungan Colby Covington dan Jorge Masvidal merenggang.

Intrik-intrik selama masih satu sasana hingga kini selalu mereka bawa-bawa jika terlibat perang olok-olokan.

Perselisihan ini juga yang membuat pertemuan mereka pada UFC 272 nanti penuh dengan kebencian.

Belakangan pengamat UFC, Chael Sonnen, membuat komentar menarik seputar pertarungan Colby Covington vs Jorge Masvidal.

Bicara dalam kanal YouTube-nya, Chael Sonnen mengeklaim pertarungan ini bisa jadi duel terakhir bagi salah dari korban Kamaru Usman tersebut.

Dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda, jagoan UFC yang jadi perhatian Chael Sonnen itu adalah Jorge Masvidal.

Baca Juga: Akhirnya, Perang Kebencian Colby Covington dan Jorge Masvidal Digelar UFC

"Sudah selayaknya jika saya menaruh respek besar untuk Jorge Masvidal," ujar Sonnen.

"Karena ini adalah pertarungan penghentian karier," sambungnya.

Membahas klaimnya lebih lanjut, Sonnen merasa Masvidal saat ini sedang tidak dalam kondisi yang bagus.

Menurutnya, karier Masvidal bisa saja berakhir andai ia kembali takluk dan membuat rekornya menjadi tiga kali kalah beruntun di UFC.

"Jorge yang merupakan pusat perhatian terbesar ke-2 di olahraga tarung kini sedang dalam rekor dua kekalahan beruntun," ujar Sonnen.

"Jika dia pergi ke sana, dihabisi, dan disiksa selama 25 menit penuh, ini akan menghilangkan ketenarannya sebagai penarik perhatian terbesar ke-2 di MMA," imbuhnya.

Meski demikian, Sonnen kembali memberikan respek besar untuk Masvidal.

Baginya Masvidal sudah sangat luar biasa dengan menerima duel super berisiko ini.

"Ini adalah perkara besar dan Jorge tetap menandatanganinya," ucapnya.

Baca Juga: KO Kamaru Usman Bisa Hantui Jorge Masvidal dalam Bentrokan kontra Colby Covington

"Sialan, saya sungguh menghormatinya," tutup Sonnen.

Masvidal bertarung sebanyak dua kali sepanjang tahun 2020-2021.

Hadapi musuh yang sama, yakni raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, ia dua kali dibuat keok.

Sejauh ini rekor Masvidal berada di angka 35 kali menang dan 15 kali kalah.

Masvidal tercatat pernah menghabisi lawan-lawan tangguh serta ia juga membuat rekor KO tercepat di UFC.

Perangai ikonik serta kepiawaiannya membuat KO inilah yang membuat pertarungan Masvidal selalu dinanti-nantikan para penggemar.

Baca Juga: Lawan Jorge Masvidal, Colby Covington Ingin Sabuk Barbar Dipertaruhkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X