Perihal Bogem, Jagoan Ini Disebut Khabib Raksasa Lebih Mengerikan ketimbang Francis Ngannou

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 16 Januari 2022 | 06:00 WIB
Petarung yang sering disebut Khabib Nurmagomedov versi raksasa, Curtis Blaydes, mengungkapkan petarung yang punya pukulan lebih keras ketimbang Francis Ngannou
INSTAGRAM @UFC
Petarung yang sering disebut Khabib Nurmagomedov versi raksasa, Curtis Blaydes, mengungkapkan petarung yang punya pukulan lebih keras ketimbang Francis Ngannou

JUARA.NET - Petarung UFC yang kerap disebut Khabib Nurmagomedov versi raksasa, Curtis Blaydes, mengungkapkan satu petarung yang punya bogem lebih sangar ketimbang Francis Ngannou.

Petarung kelas berat UFC memang dikenal memiliki kekuatan yang besar.

Dengan mengandalkan kekuatan saja, monster-monster itu sudah bisa membuat KO lawan-lawannya.

Namun, di antara mereka, pastinya ada satu petarung yang memiliki kekuatan pukulan lebih kuat ketimbang jagoan sejenis.

Banyak orang mungkin akan menyebut nama Francis Ngannou sebagai petarung dengan kekuatan terbesar di kelas berat UFC.

Hal ini wajar-wajar saja mengingat Ngannou adalah penguasa divisi tersebut.

Selain itu, Ngannou juga pernah membuat KO petarung yang sering disebut GOAT kelas berat, Stipe Miocic.

Pada tahun 2017, Francis Ngannou pernah memecahkan rekor sebagai pemilik pukulan terkuat di dunia.

Baca Juga: UFC 270 - Giring Predator Lima Ronde Tanpa Kena Sentuhan, Ciryl Gane Menang Angka

Pukulan Ngannou tercatat berada di angka 129.161 unit yang diklaim setara dengan hantaman mobil.

Kendati demikian, salah satu petarung dari divisi yang dirajai Francis Ngannou tidak sepenuhnya sepakat dengan pernyataan tersebut.

Petarung itu adalah jagoan yang dikenal sebagai Khabib Nurmagomedov versi raksasa lantaran hobinya bergulat, yakni Curtis Blaydes.

Blaydes mengungkapkan petarung yang dianggapnya punya bogem lebih sangar dari petarung berjulukan Predator.

“Ya, tentu saja Derrick Lewis," kata Curtis Blaydes seperti dilansir Juara.net dari MMA News.

"Saya tidak pernah dibuat pingsan sebelumnya, dia membuat saya pingsan."

"Saya harus menyebutnya sebagai petarung dengan pukulan terkuat."

Baca Juga: UFC 270 - Sabuk Ciryl Gane Tidak Sah, Francis Ngannou: Tidak Ada Duel Unifikasi

"Ketika saya bertarung dengan Francis Ngannou pertama kali, duel itu berhenti karena keputusan dokter."

"Saya tidak KO, tetapi saya kira itu duel itu diputuskan berakhir dengan TKO."

"Kemudian di Beijing, sekali lagi, dia menjatuhkan saya dua kali berturut-turut dengan cepat."

"Kemudian wasit melompat masuk, tetapi saya sadar, saya ingat semuanya."

"Ketika Derrick Lewis membuat saya KO, saya terbangun di ambulans, jadi begitulah. Itu perbedaan besar," pungkas petarung berusia 30 tahun.

Seperti yang dikatakan Curtis Blaydes, dia benar-benar dibuat tidak sadarkan diri oleh Derrick Lewis ketika menerima pukulannya di UFC Vegas 19.

Saat itu, Blaydes menerima pukulan uppercut dari Lewis dan langsung roboh.

Setelah pingsan, petarung berjulukan Razor juga masih menerima pukulan tambahan dari petarung yang kini menyandang predikat sebagai Raja KO UFC itu.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X