Keterpurukan Justru Hadirkan Berkah Terselubung untuk Tim Honda

By Fiqri Al Awe - Kamis, 13 Januari 2022 | 13:30 WIB
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) bersama Pol Espargaro usai finis pertama dan kedua pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021).
TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) bersama Pol Espargaro usai finis pertama dan kedua pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021).

JUARA.NET - Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama, memberikan komentar menarik menyambut musim baru MotoGP 2022 yang bakal segera dimulai.

Honda bak melaju di tengah jalan terjal pada MotoGP 2021.

Sejatinya keterpurukan Honda sudah mulai terasa sejak MotoGP 2020.

Cederanya pembalap MotoGP gacoan mereka, Marc Marquez, banyak ditengarai menjadi pusat badai di tim Honda.

Pada musim MotoGP 2022 mendatang, Marc Marquez masih belum bisa dipastikan turun sejak awal musim.

Kendati demikian, angin segar masih berembus khususnya dari bagian pengembangan motor mereka.

Bicara soal pengembangan motornya, Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama, menyibak beberapa hal yang menarik.

Pria asal Negeri Sakura tersebut yakin bahwa ada berkah terselubung di balik keterpurukan Honda dalam dua musim terakhir MotoGP.

Berikan sinyal bahaya untuk rivalnya di MotoGP, Yokoyama pede Honda bakal membuat perubahan pada musim 2022 mendatang.

Iman Yokoyama soal kebangkitan Honda makin tebal mengingat keterpurukan justru membuat timnya hanya fokus pada pengembangan motor selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Sedang Terpuruk di MotoGP, Mantan Bos Membongkar Kesalahan Tim Honda

"Karena saat kami kalah, saat hasilnya buruk, maka akan jadi lebih mudah untuk membuat perubahan yang masif," tutur Takeo Yokoyama dilansir Juara.net dari Motosan.

"Sebaliknya saat Anda menang, maka akan sulit untuk membuat perubahan."

"Ini adalah kali pertama dalam sejarah semua orang bekerja dua tahun hanya untuk pengembangan motor."

"Maka dari itu, saya pikir akan ada perubahan besar dari segi performa."

"Tetapi, terkadang pengembangan juga terhambat karena pandemi," bubuhnya.

Membahas perjuangan Honda dari segi teknis pada MotoGP 2021, Yokoyama coba membedah penyebab kurang moncer-nya motor mereka.

Diakui olehnya bahwa Honda sama sekali tidak melakukan pengembangan mesin pada musim lalu.

"Pada akhir musim, cara membalap kami berubah," katanya.

"Karena kami sudah lebih memahami lagi soal cara ban belakang bekerja."

Baca Juga: Rahasia Kilatnya Marc Marquez Dibocorkan oleh Sekutu Sendiri

"Tahun lalu ada batasan yang kami tidak bisa lakukan, yakni pengembangan mesin terjegal karena COVID," tandasnya.

Pada akhirnya Yokoyama kembali berjanji Honda bakal mengerahkan semua yang mereka bisa pada MotoGP 2022.

"Kendati demikian, kepemahaman kami sudah meningkat," tegasnya.

"Maka dari itu sekarang kami bakal memanfaatkan apa yang sudah didapatkan untuk motor 2022," sambung Yokoyama.

Dari tes MotoGP di Jerez jelang akhir tahun 2021, performa Honda memang cukup meningkat.

Hal ini terbukti dari nangkring-nya pembalap LCR Idemitsu Honda, Takaaki Nakagami, sebagai pencatat waktu tercepat ke-2.

Selain itu, pembalap Honda lainnya, Alex Marquez dan Pol Espargaro, juga menyelesaikan tes MotoGP Jerez di posisi yang kompetitif.

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Ducati Jangan Terlalu Kuat, Nanti MotoGP 2022 Membosankan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X