Target Pembalap Indonesia Mario Aji untuk Gelaran Moto3 2022

JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Mario Aji, mengungkapkan target yang ingin dicapainya di gelaran Moto3 2022.

Mario Aji bakal menjadi pembalap utama Honda Team Asia untuk gelaran Moto3 2022.

Aji bakal bertandem dengan pembalap asal Jepang, Taiyo Furusato.

Mario Aji menggantikan Andi Farid Izdihar, yang sebelumnya menjadi andalan Honda Team Asia pada tahun 2021.

Membalap sebagai jagoan utama pastinya terasa hebat bagi Mario Aji.

Maka dari itu, pembalap asal Madiun pastinya punya target untuk dicapai di hajatan Moto3 2022.

Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Mario Aji mengungkapkan target yang ingin dicapainya pada tahun ini.

"Saya ingin belajar sebanyak mungkin," kata pembalap berusia 17 tahun.

Baca Juga: Mario Aji Resmi Bertarung di Moto3 2022, Begini Kata Manajer Tim

"Saya ingin menikmati setiap balapan dengan tim baru."

"Hal yang paling penting, membuat kemajuan di setiap balapan."

Mario Aji mungkin bisa segera mewujudkan targetnya itu tanpa melalui proses adaptasi yang panjang.

Seperti yang diketahui, Aji sudah pernah membalap di Moto3 tahun lalu.

Momen itu terjadi dalam balapan seri Emilia Romagna yang dihelat pada 24 Oktober 2021.

Pada saat itu, pembalap nomor 64 berkendara sebagai wakil Honda Team Asia dengan wild card.

Mario Aji sempat mencuri perhatian pada sesi latihan bebas pertama dengan mampu menjadi pembalap tercepat keempat.

Akan tetapi, akhirnya Aji harus memulai dari urutan belakang berdasarkan waktu kombinasi tiga sesi latihan bebas.

Baca Juga: Respons Manajer Tim soal Performa Duo Pembalap Indonesia di Moto3 Emilia Romagna 2021

Kendati demikian, hasil akhir yang diperoleh Mario Aji sedikit lebih baik dari rekan setimnya, Yuki Kunii.

Mario Aji finis pada urutan ke-21 sedangkan tandem Andi Gilang sepanjang musim 2021 itu gagal menyelesaikan balapan.

Pembalap yang bakal berusia 18 tahun pada 16 Maret mendatang sebenarnya juga berpeluang tampil di balapan setelah itu, MotoGP Algarve.

Nahas, Mario Aji mengalami cedera pada saat latihan yang membuatnya gagal tampil di Portugal.