Namun, pembalap KTM ini juga mengungkapkan fakta mengejutkan.
Pembalap dengan nomor start 87 mengaku tengah tersiksa karena sakit tulang rusuk pada saat itu.
"Portimao benar-benar menjadi penentu tahun ini bagi saya."
"Saya harus tetap tenang ketika masih merasakan sakit di tulang rusuk."
"Meski begitu, saya berhasil mengamankan apa yang bisa dibilang salah satu kemenangan terpenting musim ini." pungkas Remy Gardner seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Berhasil memenangi balapan di Portimao itu memberikan kemudahan bagi Remy Gardner pada balapan terakhir.
Pasalnya, meski cuma finis di urutan sepuluh di MotoGP Valencia, Remy Gardner tetap didapuk menjadi juara dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar