Ingin Rasakan Nyaris Mati, Jagoan UFC Ini Minta Sparring dengan Francis Ngannou

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 6 Januari 2022 | 09:45 WIB
Francis Ngannou meng-KO Stipe Miocic di UFC 260 untuk menjadi juara baru kelas berat.
TWITTER @ESPN
Francis Ngannou meng-KO Stipe Miocic di UFC 260 untuk menjadi juara baru kelas berat.

JUARA.NET - Pelatih kepala di Xtreme Couture, Eric Nicksick mengungkapkan ada jagoan UFC yang meminta melakukan sparring dengan Francis Ngannou karena ingin merasakan nyaris mati.

Francis Ngannou adalah salah satu petarung UFC yang paling menyeramkan saat ini.

Berstatus juara kelas berat UFC, Francis Ngannou dikenal mempunyai pukulan mematikan.

Lima lawan terakhir semuanya dihabisi Francis Ngannou dengan KO.

Sekali saja terkena pukulan Francis Ngannou dengan telak, seorang jagoan bisa pindah ke alam lain.

Baca Juga: UFC 270 - Batang Hidung Disentil Predator, Raja KW Bisa Langsung Tepar 

Jagoan-jagoan top kelas berat macam Curtis Blaydes, Cain Velasquez, Junior dos Santos, Jairzinho Rozenstruik, dan Stipe Miocic total hanya tahan
514 detik meladeni Ngannou sebelum KO.

Itu berarti dalam 5 pertarungan terakhir, Ngannou hanya membutuhkan waktu rata-rata sekitar 103 detik untuk meng-KO seorang lawan.

Dengan kengerian seperti itu, mungkin tidak banyak jagoan yang mau menjadi rekan sparring Ngannou, apalagi jika dia bukan petarung kelas berat.

Namun, menurut Eric Nicksick, ada seorang jagoan kelas menengah UFC yang justru rutin meminta melakukan sparring dengan Ngannou.

Orang itu adalah penantang peringkat 7 di kelas menengah UFC, Sean Strikcland.

Sean Strickland baru-baru ini memang bergabung ke sasana Xtreme Couture untuk mempersiapkan diri menghadapi Jack Hermansson.

Laga tersebut rencananya akan digelar pada 5 Februari mendatang.

Baca Juga: Francis Ngannou Cuma Mau Perpanjang Kontrak dengan UFC jika Diizinkan Bertinju

Sean Strickland selama ini dikenal sebagai jagoan yang suka bersikap ala psikopat.

Dia sering bicara soal membunuh orang dan bagaimana anak muda zaman sekarang perlu merasakan era perang atau dipenjara supaya menjadi lebih tangguh.

Menurut Erick Nicksick, Strickland mengimbangi karakternya itu dengan kemampuan dan mental yang berbeda dari petarung kebanyakan.

"Saya suka bekerja bersama dia," kata Nicksick seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Dia mengingatkan saya pada era dulu di mana petarung hanya ingin berkelahi setiap hari."

Nicksick mengungkapkan Strickland selalu meminta melakukan sparring dengan Ngannou.

"Dia melakukan sparring dengan siapa saja di sasana kami," lanjut Nicksick.

Petarung UFC, Sean Strickland.
INSTAGRAM/STRICKLAND_MMA
Petarung UFC, Sean Strickland.

Baca Juga: Jagoan Psikopat UFC Siap Bunuh Jake Paul dengan Bayaran Rp71 Miliar

"Di setiap sesi, dia selalu meminta berlatih dengan Francis."

"Dia suka melakukan sparring dengan Francis karena katanya: 'Saya ingin merasakan hampir mati sedekat mungkin'."

"Sean bilang: 'Saya ingin merasakan ketakutan pada Tuhan setiap kali sparring dengan orang seperti Francis Ngannou'."

"Jadi ya, kami biarkan dia melakukan beberapa ronde dengan Francis."

Strickland sendiri mengakui bahwa melakukan sparring dengan Ngannou adalah sebuah pengalaman mencari mati.

"Semua orang bertanya bagaimana saya menghadapi Francis," tulisnya di Twitter.

"Intinya, sekali saja saya tersentuh, saya akan pergi ke dunia mimpi."

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X