Legenda UFC Menyibak Motif Terselubung Dustin Poirier Berduel dengan Nate Diaz

By Fiqri Al Awe - Rabu, 5 Januari 2022 | 12:30 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, usai dinyatakan menang atas Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021).
TWITTER.COM/FIRTSPOSTSPORTS
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, usai dinyatakan menang atas Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021).

JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping, punya komentar menarik soal wacana duel Dustin Poirier vs Nate Diaz yang tengah menggemparkan jagat tarung.

Dustin Poirier kembali dapatkan jadwal menarik dari UFC.

Bukan kaleng-kaleng, ia kali ini disangkut-sangkutkan dengan petarung sangar UFC, Nate Diaz.

Duel ini dibeberkan Dustin Poirier bakal dihelat pada kelas welter UFC bukannya kelas ringan.

"Ya, laga itu melawan Nate Diaz, Orang ini tangguh, dia bisa berkelahi," ujar Dustin Poirier.

"Dia bilang di internet: 'Ayo lakukan ini'. Saya menjawab: 'Oke saya mau melawan Anda bulan ini juga'."

"Pertarungannya enam pekan lagi. Saya sudah setuju, sekarang tinggal Nate," sambungnya.

Wacana duel Dustin Poirier vs Nate Diaz praktis langsung menuai komentar dari legenda UFC, Michael Bisping.

Dalam kanal YouTube-nya, Michael Bisping menyibak tujuan terselubung dari pertarungan tersebut.

Menurut pandangan Bisping, Dustin Poirier sengaja menerima duel melawan Nate Diaz untuk menghilangkan "iblis".

Baca Juga: UFC Meledak Enam Minggu Lagi, Dustin Poirier Bentrok dengan Nate Diaz!

Bukan berkonotasi klenik, iblis yang dimaksud Bisping ini adalah rasa pahit Poirier dari kekalahannya di tangan raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira.

"Untuk Dustin Poirier, naik ke kelas welter dan melawan Nate Diaz, saya pikir itu hanya untuk menghilangkan iblis," beber Bisping dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Dia mencoba untuk menghilangkan rasa pahit dari kehilangan kesempatan jadi juara dunia."

"Kita semua tahu bahwa keinginan Dustin untuk jadi juara dunia membara dengan sangat terang."

"Akan tetapi, dia malah kalah dari Charles Oliveira."

"Maka dari itu, sekarang dia berpikir: 'Jika saya pergi ke sana (kelas welter UFC) dan mengalahkan Nate Diaz, maka saya akan kembali ke rekor kemenangan yang positif'," imbuhnya.

Sebagai mantan jagoan UFC, Bisping mengeklaim dirinya tahu betul apa yang dirasakan Poirier saat ini.

Bisping kemudian mengenang momen kekalahannya dari Georges St-Pierre dan Kelvin Gastelum.

"Karena saya bicara dengan Dustin saat bersama BT Sport dan dia mengatakan bahwa ia akan memperlambat sedikit jadwalnya andai mampu kalahkan Oliveira," cerita Bisping.

Baca Juga: Duel Tetralogi kontra Conor McGregor Terlalu Berat, Laga Ini Lebih Cocok buat Dustin Poirier

"Hal ini wajar karena Anda tidak bisa menggelar tiga sampai empat duel sepanjang tahun selamanya."

"Pertarungan semacam itu akan berdampak pada tubuh Anda."

"Sekarang dia malah gagal menjadi juara. Mungkin akibatnya ia jadi sedikit depresi seperti halnya saya yang dulu kalah dari Kelvin dan Georges St-Pierre," tambahnya.

Seperti yang sudah diketahui, Poirier menggelar duel ganas dengan Charles Oliveira pada bulan Desember lalu.

Memperebutkan gelar lungsuran Khabib Nurmagomedov, Poirier keok tiga ronde saja setelah Oliveira melepas kuncian rear-naked choke atau RNC.

Padahal, sebelumnya Poirier bak menguasai seluruh UFC karena mampu menaklukkan bintang MMA, Conor McGregor bahkan sebanyak dua kali.

Baca Juga: Kemenangan Charles Oliveira di UFC 269 Bikin Warisan Khabib Diragukan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X