JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya membeberkan satu hal yang ingin ia lakukan terlebih dahulu sebelum pensiun.
Israel Adesanya merupakan jagoan yang kini tengah memegang gelar di kelas menengah UFC.
Debut bersama UFC pada tahun 2018, karier Israel Adesanya terbilang melesat dengan cepat.
Ia total hanya membutuhkan waktu setahun untuk menjadi juara UFC, yakni tepatnya pada tahun 2019.
Selama menjabat sebagai raja UFC, Israel Adesanya praktis tak terkalahkan di kelas menengah.
Yang terbaru Israel Adesanya mengubur harapan jagoan UFC asal Italia, Marvin Vettori.
Sebelumnya ia juga mampu menaklukkan Paolo Costa yang sempat diagung-agungkan sebagai musuh terberatnya.
Sudah berusia 32 tahun, pertanyaan-pertanyaan tentang pensiun juga hinggap pada Israel Adesanya.
Baca Juga: Israel Adesanya Dituding Jadi Penyebab Satu Jagoan UFC Tak Aktif Bertarung
Terlebih lagi di UFC tradisi pensiun dini bukanlah hal yang jarang terjadi.
Seperti yang sudah diketahui, juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, pada tahun 2020 resmi pensiun kendati usianya saat itu baru 32 tahun.
Menariknya, belakangan Adesanya menyibak satu cita-cita yang ia pegang sebelum pensiun.
Dalam media sosialnya Adesanya bersumpah tidak akan pensiun jika belum bertarung satu kali lagi di Australia.
"Saya ingin bertarung sekali lagi di Aussie (nama lain Australia) sebelum pensiun," ketiknya singkat.
I wanna fight in Aussie one more time before I call it quits.
— Israel Adesanya (@stylebender) January 4, 2022
Adesanya dan Australia memang dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Bagaimana tidak? Dua pertarungan penting Adesanya dilakoni di Negeri Kanguru tersebut.
Pertama, Adesanya melakoni debutnya di UFC dengan berduel di Perth, Australia.
Baca Juga: Jika Tak Ada Israel Adesanya, Marvin Vettori Bakal Jadi Juara UFC
Selanjutnya Adesanya menggelar duel unifikasi gelar kelas menengah melawan Robert Whittaker di kota Melbourne, Australia, yang berhasil ia menangi.
Terlepas dari hal itu, Adesanya kini tengah bersiap untuk duel terbarunya.
Manggung di UFC 271 pada bulan Februari mendatang, Adesanya kembali disabung melawan Robert Whittaker.
Andai mampu memenangi pertarungan, jagoan berjulukan The Last Stylebender ini akan mengantongi rekor 21 kali menang dan sekali kalah.
Di sisi lain Robert Whittaker maju ke hadapan Adesanya dengan membawa rekor 23 kali menang dan lima kali kalah.
Selain itu jagoan UFC berjulukan Si Malaikat Maut itu juga membawa dendam dari kekalahan pada pertarungan pertama mereka.
Baca Juga: Awas Malaikat Maut, Israel Adesanya Bakal Lebih Beringas di UFC 271
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar