Beda dari Pembalap Satu Generasi, Pedro Acosta Sampai Bikin Bos KTM Ubah Sikap

JUARA.NET - Bos Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, rela mengubah sikap karena perbedaan Pedro Acosta dari pembalap-pembalap satu generasi.

Pedro Acosta banyak membuat takjub banyak pasang mata lewat penampilannya di Moto3 2021.

Sejak musim 2021 bergulir, Acosta sudah membuat penonton melongo dengan mampu masuk podium di empat balapan pembuka.

Pada balapan kedua sampai keempat, pembalap bernomor start 37 bahkan ini mampu finis di urutan terdepan.

Padahal, gelaran Moto3 2021 merupakan musim debutnya di ajang Grand Prix.

Tidak cuma penggemar awam yang terkesan dengan aksi Pedro Acosta.

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it, Aki Ajo selaku Bos Red Bull KTM Ajo juga mengaku terkesan pada anak buahnya itu.

Baca Juga: Tak Lupa Kulitnya! Pedro Acosta Korbankan Liburan demi Bantu Tim Moto3 Bikin Motor Makin Sangar

Aki Ajo mengakui bahwa Pedro Acosta mampu mengubah sikapnya yang biasanya menjaga ekspektasi tetap rendah.

"Saya biasanya lebih suka menjaga ekspektasi tetap rendah," kata bos tim yang berbasis di Finlandia.

"Namun, anak dari Mazarron ini dengan kesuksesan di Rookie Cup 2020 dan 2021 di Moto3 membuat saya terkesan."

"Saya harus mengakui bahwa prestasi itu istimewa."

Aki Ajo juga mengaku terkesan pada sikap Pedro Acosta yang disebutnya berbeda dari pembalap-pembalap satu generasinya.

"Dia memiliki kepribadian yang hebat."

"Ditambah lagi, dia memiliki sikap santai yang mengingatkan saya pada pembalap dari tahun 1980-an atau sebelumnya."

Baca Juga: Pedro Acosta Singkap Rival dan Target buat Tahun Debut Moto2

"Seringkali generasi baru berfokus pada hal-hal selain pekerjaan, seperti pakaian atau jaring."

"Sebaliknya, dia kuno. Dia tidak membutuhkan hal-hal tertentu untuk merasa aman," pungkas Aki Ajo.

Pedro Acosta sendiri akan membalap di Moto2 untuk gelaran Grand Prix tahun 2022.

Acosta masih akan berada di bawah naungan Red Bull KTM Ajo untuk gelaran tersebut.

Pembalap yang disebut-sebut sebagai penerus Marc Marquez ini bakal bertandem dengan rider yang lebih dahulu berkarier di Moto2, Augusto Fernandez.