Berasal dari Tanah yang Sama, Canelo Alvarez Sudah Lampaui Legenda Ini

JUARA.NET - Juara tinju empat kelas, Roberto Duran, mengakui Canelo Alvarez sudah melampaui kehebatan legenda tinju yang juga berasal dari Meksiko.

Canelo Alvarez beberapa waktu lalu berhasil menambah titel IBF dalam koleksi sabuknya di kelas menengah super usai mengalahkan Caleb Plant.

Dengan raihan itu, pada saat ini Alvarez telah mengoleksi lima sabuk utama di kelas menengah super.

Kehebatan Canelo Alvarez tidak cuma berkutat di divisi tersebut.

Sejauh ini, petinju bertinggi 1,71 meter pernah menjadi juara di empat divisi yang berbeda.

Empat divisi yang pernah dirajai Canelo Alvarez tersebut adalah kelas menengah ringan, kelas menengah, kelas menengah super, dan kelas berat ringan.

Tak pelak, Canelo Alvarez sering mendapatkan label sebagai petinju terbaik saat ini.

Baca Juga: Menang Lagi, Rekan Sparring Canelo Alvarez Pede Bikin Tyson Fury KO

Tentu hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi negara asalnya, Meksiko.

Selain Canelo Alvarez, Meksiko memang diketahui kerap melahirkan petinju hebat.

Salah satu legenda tinju kelahiran Meksiko ini adalah Julio Cesar Chavez Sr.

Canelo Alvarez pun sering dibanding-bandingkan dengan ayah dari Julio Cesar Chavez Jr. sebagai petinju terhebat asal Meksiko.

Terkait hal itu, Roberto Duran selaku legenda tinju dunia memiliki jawabannya.

Dalam wawancara dengan ES News, Duran mengakui Canelo Alvarez sudah melampaui Julio Cesar Chavez Sr.

Duran juga menganggap Alvarez sebagai petinju terbaik lintas generasi.

"Julio Cesar Chavez Sr. sudah menjadi legenda," kata Roberto Duran seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com

Baca Juga: Inilah Monster Tinju Paling Bertalenta di Kelas Berat versi Pendahulu Canelo Alvarez

"Canelo Alvarez telah memenangkan empat gelar divisi."

"Dia sudah menjadi legenda lainnya."

"Berapa banyak gelar divisi yang dimiliki Chavez? Tiga."

"Canelo sudah memiliki empat, dia bahkan lebih besar."

"Waktu Chavez telah berlalu, dia adalah idola yang disegani."

"Tetapi idola baru, apakah mereka menginginkannya atau tidak, adalah Canelo," pungkas eks petinju asal Panama.