Nilainya Sepertiga Tim, Honda Belum Tentu Berani Ganti Marc Marquez

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 1 Januari 2022 | 19:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021)
twitter.com/box_repsol
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021)

JUARA.NET - Menatap MotoGP 2022 dan setelahnya, Honda menghadapi situasi dilematis terkait pembalap andalan mereka, Marc Marquez.

 

Dalam dua musim terakhir, Marc Marquez tidak berfungsi maksimal buat Honda di MotoGP.

Marc Marquez praktis absen di seluruh musim 2020 setelah mengalami kecelakaan dan cedera parah pada seri pertama di Spanyol.

Mulai berlaga lagi di seri ketiga MotoGP 2021, Marc Marquez tidak tampil optimal karena cederanya belum pulih total.

Masalah kembali menerpa karena kecelakaan dalam latihan yang membuat Marc Marquez absen lagi dalam dua seri terakhir.

Baca Juga: Bakal Pulih di MotoGP 2022, Marc Marquez Perlu Waspadai Kudeta Pembalap Muda

Sekarang belum jelas kapan Marquez akan kembali ke lintasan dan apakah dia masih bisa balik ke performa terbaik.

Menanggapi situasi ini, sudah banyak suara-suara yang menyarankan agar Honda mulai berpaling dari Marquez.

Sudah waktunya mereka mencari pembalap utama lain dan tidak lagi tergantung kepada Marquez.

Nama Fabio Quartararo dan Joan Mir sudah disebut-sebut berpotensi menggantikan Marquez di Honda mulai MotoGP 2023.

Akan tetapi, pertanyaannya adalah beranikah Honda benar-benar mengambil sikap mengesampingkan Marquez?

Situasi MotoGP 2021 menjelaskan seberapa parahnya ketergantungan Honda pada The Baby Alien.

Dalam kondisi belum pulih betul dari cedera, Marc Marquez masih mampu tampil menjadi pembalap terbaik Honda.

Empat pembalap Honda yang lain, yakni Alex Marquez, Takaaki Nakagami, Pol Espargaro, dan Stefan Bradl, hanya berkontribusi 260 poin sepanjang musim.

Marquez? Dia sendirian menyumbang 142 angka atau berarti lebih dari sepertiga raihan total Honda.

Baca Juga: Spesialnya Marc Marquez di Honda, Jadi Michael Jordan versi MotoGP

Musim lalu tanpa Marquez, Honda hancur-hancuran dengan finis di urutan kelima dalam peringkat konstruktor.

Musim ini Honda membaik di peringkat keempat dengan berhasil mencuri tiga kemenangan yang semuanya disumbangkan oleh Marquez.

Tidak bisa tidak, motor Honda kelihatannya masih jinak hanya kepada Marc Marquez.

Kalau mau memakai pembalap baru, Honda tidak bisa terlalu berharap hasilnya bakal instan.

Kalau mau sukses dengan pengganti Marquez, Honda tampaknya juga harus melakukan perubahan cukup signifikan terhadap motor supaya cocok buat rider yang lain.

Hal itu bisa membutuhkan waktu yang lama padahal sekarang Honda sudah tertinggal cukup jauh dari Yamaha dan Ducati.

Pujian Bos Repsol Honda, Alberto Puig, kepada Marquez baru-baru ini menjadi indikasi bahwa opsi pertama sekarang adalah berharap The Baby Alien segera pulih dan segera membalap di MotoGP 2022.

"Di tahun 2021, kami tidak memberinya motor terbaik dan dia membalap dengan kondisi lengan jauh dari 100 persen fit," kata Puig kepada DAZN yang dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Hanya sedikit orang tahu tentang kondisi fisiknya dan saya yakinkan Anda bahwa dia telah melakukan keajaiban dengan memenangi tiga balapan," ujarnya lagi.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X