JUARA.NET - Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, mengungkapkan kekagumannya terhadap salah satu jagoan kelas ringan yang bertarung seperti gangster dan orang itu bukan Nate Diaz.
MMA dikenal sebagai salah satu olahraga adu jotos yang dianggap paling brutal.
Pasalnya, dua petarung akan disabung di dalam arena menggunakan sarung tinju kecil dengan menggunakan berbagai aliran seni bela diri.
Jelas olahraga ini begitu disenangi oleh banyak pihak karena petarungan brutal kerap ditampilkan.
Sebagai salah satu petarung yang terlibat di olahraga MMA, Francis Ngannou punya sosok petarung yang memiliki permainan sangat menghibur untuknya.
Baik menang atau kalah, raja kelas berat UFC mengatakan jagoan ini akan tampil menghibur lewat pertarungannya.
Sosok yang dimaksud Francis Ngannou adalah jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje.
Menurut Ngannou, Justin Gaethje tampil bertarung seperti anggapan para penggemar kepada Nate Diaz, yakni seorang gangster sungguhan.
Baca Juga: Jika Terus Lakukan Ini, Charles Oliveira Bakal Dihabisi Justin Gaethje
"Ketika saya menyaksikan Justin Gaethje, sepanjang hari saya menonton duel itu," ucap Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Soalnya, dia tidak peduli. Dia pergi untuk bertarung dan apakah itu menang atau kalah, Anda akan menikmati pertarungannya."
"Hal itu karena dia pergi untuk berperang dan tidak bekerja di sana untuk bermain dengan Anda serta memenangi pertarungan."
"Tetapi, dia pergi untuk bertarung seperti seorang gangster sungguhan. Saya suka menontonnya sepanjang hari," ujar Ngannou.
Justin Gaethje memang di pertarungan terakhirnya menampilkan duel yang berjalan sangat brutal.
Tampil di gelaran UFC 268, Justin Gaethje beradu pukulan hingga babak belur menghadapi Michael Chandler.
Setelah melewati pertarungan brutal, Gaethje berhasil menang atas Chandler melalui angka mutlak.
Berkat kemenangan tersebut, Justin Gaethje berpeluang besar untuk kembali tampil dalam laga perebutan sabuk juara menghadapi sang raja divisi, Charles Oliveira di pertarungan selanjutnya.
Baca Juga: Petarung Psikopat UFC Ungkap Tony Ferguson Pernah Dibuat KO via Sepakan Rekannya
Sementara itu, di sisi Francis Ngannou, petarung berjulukan Predator ini sebentar lagi menghadapi tantangan besar di awal tahun 2022.
Pasalnya, Ngannou sebagai raja kelas berat UFC akan berupaya mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dengan tampil di UFC 270.
Ngannou dijadwalkan akan bentrok menghadapi mantan rekan latihannya di MMA Factory, yakni Ciryl Gane.
Rencananya duel akan berlangsung pada 22 Januari mendatang di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Dibuat Sesat, Bos UFC Berikan Kabar Baik soal Kontrak Francis Ngannou
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar