Teknologinya Kian Menggoda, Yamaha dan Honda Diklaim Coba Menyontek Aprilia

By Fiqri Al Awe - Rabu, 29 Desember 2021 | 10:00 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, saat berlomba pada MotoGP Inggris 2021.
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, saat berlomba pada MotoGP Inggris 2021.

JUARA.NET - Teknisi yang pernah jadi petinggi Aprilia di MotoGP, Jan Witteveen, membuat klaim menarik soal rival-rival mereka, Yamaha dan Honda.

Aprilia mulai tunjukkan taji mereka pada MotoGP 2021.

Sejarah baru untuk Aprilia tercipta kala mereka berhasil membawa Aleix Espargaro naik podium di seri MotoGP Inggris 2021.

Secara keseluruhan Aprilia memang hanya bercokol sebagai juru kunci klasemen konstrukstor MotoGP 2021.

Namun, pabrikan asal Italia tersebut terbilang cukup konsisten mengingat hanya dua kali finis di luar 10 besar.

Membongkar kehebatan motornya, teknisi yang pernah jadi petinggi Aprilia di MotoGP, Jan Witteveen, membuat klaim yang menarik.

Jan Witteveen mengeklaim bahwa teknologi Aprilia kini semakin menggoda pabrikan-pabrikan lainnya.

Menurutnya dua raksasa di MotoGP, Yamaha dan Honda, bahkan juga tertarik untuk menyontek Aprilia.

Baca Juga: Makin Gacor, Bos KTM Layangkan Pujian Buat Aleix Espargaro dan Aprilia

"Kami sudah sampai ke titik di mana pabrikan asal Jepang menjadi tertarik dengan teknologi kami," tukas Witteveen dilansir Juara.net dari Motosan.

"Yamaha dan Honda coba menyontek Aprilia," sambungnya,

Kendati dicontek rivalnya di MotoGP, Witteveen merasa Aprilia tidak perlu panik.

Ia percaya bahwa Yamaha dan Honda tidak akan pernah bisa menyamai hasil dari motor Aprilia.

"Kendati demikian, tidak berarti hal itu bakal bekerja untuk mereka," katanya.

"Karena pabrikan dari Jepang ini hanya melakukan apa yang mereka ingin lakukan, yakni menyontek."

"Saat Anda menyontek pekerjaan orang lain, hanya saat Anda sangat bagus saja pekerjaan tersebut bakal bekerja untuk Anda," sambung Witteveen.

Memandang potensi kelas Moto2, Witteveen juga merasa ada peluang Aprilia untuk menggantikan Kalex sebagai pabrikan utama.

Baca Juga: Disebut Cuma Pembalap Medioker, Jagoan Aprilia Amuk Penggemar

"Moto2 itu sudah menjadi merek tersendiri," ujarnya.

"Akan sangat bagus jika Aprilia yang mendominasi kelas 250 cc diajukan untuk Moto2."

"Siapa tahu? Mungkin nanti akan lebih memakai Aprilia ketimbang Kalex," imbuh Witteveen.

Pada MotoGP 2022 mendatang, Aprilia masih berpeluang besar kembali datangkan kejutan.

Apalagi, mereka kini diperkuat oleh mantan pembalap Yamaha, Maverick Vinales, yang tentunya punya kekuatan tersendiri.

Baca Juga: Maverick Vinales Klaim Dirinya Berbakat, Motornya Saja yang Tidak Klop

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X