Dituduh Halang-halangi Ciryl Gane ke UFC, Francis Ngannou Berikan Respons

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 28 Desember 2021 | 12:00 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.
TWITTER @ESPNMMA
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.

JUARA.NET - Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, menanggapi tuduhan yang dilontarkan mantan pelatihnya soal menghalang-halangi langkah Ciryl Gane ke UFC.

Francis Ngannou bakal melakoni duel untuk menyatukan sabuk juara kelas berat di UFC 270 pada awal tahun 2022.

Rencananya laga ini bakal mempertemukan Francis Ngannou melawan pemegang sabuk juara interim kelas berat UFC saat ini, yakni Ciryl Gane.

Menariknya duel ini memiliki aroma perang saudara karena Francis Ngannou dan Ciryl Gane merupakan mantan rekan latihan di MMA Factory.

Kendati mantan rekan latihan, hubungan Francis Ngannou dengan Ciryl Gane dan mantan timnya tidak berjalan baik.

Apalagi, baru-baru ini pelatih MMA Factory dan Ciryl Gane, Fernand Lopez memberikan klaim cukup sensitif dan terkesan menyerang Francis Ngannou.

Pasalnya Fernand Lopez mengatakan bahwa Francis Ngannou pernah menghalang-halangi langkah Ciryl Gane untuk berkompetisi di UFC.

Baca Juga: Francis Ngannou Diklaim Halang-halangi Rekan Seperguruannya Gabung UFC

"Kala itu (awal karier Ngannou), saya selalu meminta para petarung dari MMA Factory lain untuk membawa-bawa nama Francis Ngannou. Itulah cara kami melambungkan nama seorang jagoan," ujar Lopez.

"Sama seperti Ngannou, kami juga melakukan hal yang sama dengan Ciryl Gane."

"Saya coba memasukkannya melalui Mick Maynard (salah satu orang UFC)."

"Anda tahu apa yang terjadi? Francis kembali ke Las Vegas dan dia mengatakan pada saya: 'Saya dan Mick sempat mengobrol. Dia bertanya apakah jagoan muda di sasana bernama Ciryl Gane itu hebat'."

"Saya kemudian bertanya: 'Oh ya? Lalu bagaimana?' Dia menjawab: 'Ya, tetapi Anda tahu, karena orang pembuat duel meminta saya memuji-mujinya maka saya tidak mengatakan hal tersebut. Saya akhirnya bilang dia hebat, tetapi belum siap ke UFC'."

"Itulah yang keluar dari mulut Francis Ngannou," sambung Lopez.

Mengetahui klaim tersebut keluar dari sang mantan pelatih, Ngannou lantas langsung meluruskan permasalahan tersebut.

Ngannou mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merasa mantan pelatihnya berupaya untuk menghancurkan kariernya di UFC.

"Baru-baru ini, saya melihat sesuatu tentang dia. Mereka mengirimi saya sesuatu seperti yang dikatakan pelatihnya mengenai saya," ucap Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

Baca Juga: Cuma Perlihatkan Sisi Cupu Predator, Francis Ngannou Sebut Pihak Ciryl Gane Manipulatif

"Fernand Lopez, dia bilang saya memberi tahu Mick Maynard bahwa Ciryl bagus tetapi tidak sebagus itu atau semacamnya."

"Saya seperti: 'Ya ampun. Ini jahat'. Anda tahu, ini bukan lagi permainan yang adil."

"Saya memahami posisi ini, Anda ingin mengambil segalanya, Anda ingin menghancurkan seseorang."

"Tetapi, melakukannya dengan cara seperti itu?"

"Menurut saya ini jahat. Saya mengenali orang ini dan saya tahu bagaimana prosesnya," ucap Francis Ngannou memberikan penjelasan.

Entah siapa yang benar dalam klaim ini, akan tetapi perseteruan Francis Ngannou dengan tim lamanya terutama sang mantan pelatih, Fernand Lopez, dipastikan membuat laga UFC 270 kian panas.

Francis Ngannou dijadwalkan bertarung dengan Ciryl Gane dalam main event UFC 270, Minggu (23/1/2022) WIB, di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Kunjung Tanda Tangani Kontrak UFC, Francis Ngannou Beberkan Penyebabnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X