JUARA.NET - Petarung kelas bulu, Max Holloway, mengakhiri tahun 2021 sebagai jagoan UFC yang paling ganas memukuli lawan.
UFC sudah menuntaskan hajatannya sepanjang tahun 2021 lewat gelaran UFC Vegas 45 pada 18 Desember lalu.
Total ada 509 pertarungan yang digelar UFC selama 2021 dengan 19 di antaranya adalah laga perebutan sabuk juara.
Di antara begitu banyaknya jagoan yang mentas di oktagon selama tahun ini, pasti ada beberapa yang menonjol dengan statistik yang mengungguli atlet lainnya.
Salah satu statistik yang paling sering dipakai untuk mengukur kehebatan seorang jagoan UFC adalah jumlah serangan signifikan yang berhasil didaratkan.
Baca Juga: Alexander Volkanovski Sebut Max Holloway Takut Lakoni Trilogi karena Hal Ini
Untuk urusan statistik ini, tidak ada yang lebih hebat dari Max Holloway di UFC sepanjang tahun 2021.
Menggawangi main event pertama tahun 2021 di UFC Fight Island 7 pada 16 Januari lalu, Max Holloway total mendaratkan 675 serangan signifikan.
Hebatnya, angka tersebut didapatkan Max Holloway hanya dengan tampil dua kali di oktagon sepanjang tahun ini.
Kunci keganasan Holloway terletak pada penampilannya di UFC Fight Island 7.
Dalam ajang itu, jagoan berjulukan Blessed itu memecahkan rekor serangan signifikan terbanyak dengan 445 kali memukuli lawannya, Calvin Kattar.
Berselang 11 bulan, saat tampil di UFC Vegas 42 pada 13 November, Holloway mendaratkan 230 serangan signifikan untuk mengalahkan Yair Rodriguez.
Atas prestasinya itu, Holloway kini semakin mantap berada di posisi penantang ranking 1 di kelas bulu UFC.
Baca Juga: Sean O'Malley Klaim Bos UFC Sudah Anggap Dirinya Sebesar Conor McGregor
Sean O'Malley (kelas bantam) dan Ciryl Gane (kelas berat) menyusul di bawah Max Holloway sebagai jagoan UFC yang paling banyak mendaratkan significant strike pada 2021.
Sean O'Malley membukukan 355 serangan signifikan sedangkan Ciryl Gane 335.
Akan tetapi, tidak seperti Holloway, baik O'Malley maupun Gane mendapatkan rekornya lewat tiga pertarungan sepanjang 2021.
Pada tahun ini, O'Malley mengalahkan Thomas Almeida dengan mendaratkan 86 serangan signifikan, Kris Moutinho (230), dan Raulian Paiva (39).
Tiga kemenangan pada 2021 mengantar O'Malley untuk berada di peringkat 12 dalam daftar ranking penantang kelas bantam.
Sementara itu, Ciryl Gane menaklukkan Jairzinho Rozenstruik (102), Alexander Volkov (135), dan Derrick Lewis (98).
Gane menutup 2021 dengan menjadi juara interim kelas berat menyusul kemenangannya atas Lewis.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | UFC |
Komentar