Maverick Vinales Klaim Dirinya Berbakat, Motornya Saja yang Tidak Klop

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 24 Desember 2021 | 13:00 WIB
Maverick Vinales tidak balap di MotoGP Amerika 2021 pekan ini (1-3/10)
MotoGP
Maverick Vinales tidak balap di MotoGP Amerika 2021 pekan ini (1-3/10)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Maverick Vinales, mengeklaim dirinya sebagai pembalap berbakat namun belum mendapatkan motor yang cocok.

Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap yang paling mencuri perhatian di gelaran MotoGP 2021.

Bukan karena aksinya di lintasan, sorotan yang mengarah ke Maverick Vinales ini dikarenakan kisruh dengan pabrikan lama, Yamaha.

Pembalap berusia 26 tahun dianggap melakukan aksi yang merugikan pabrikan Jepang itu.

Alhasil, Maverick Vinales mengambil keputusan untuk mengakhiri kebersamaan dengan Yamaha, yang sejatinya baru berakhir pada pengujung 2022.

Pembalap nomor 12 ini lantas bergabung dengan pabrikan asal Italia, Aprilia, segera usai dirinya lepas dari Yamaha.

Perpindahan tim ini bukan kali pertama yang dilakukan Maverick Vinales.

Baca Juga: Sedih Sepupu Meninggal, Maverick Vinales Juga Jadi Pria Paling Bahagia

 

Sepanjang kariernya di Grand Prix, Vinales telah melakukan perpindahan sebanyak lima kali sejak dari Moto3.

Namun, Maverick Vinales hanya mampu menjadi juara sebanyak satu kali yakni kala dia membalap di Moto3.

Dalam wawancaranya dengan DAZN, pembalap Spanyol ini berbicara mengenai tidak maksimalnya pencapaian itu meski telah berpindah-pindah tim.

Vinales mengeklaim dirinya sebagai pembalap yang berbakat.

Akan tetapi, sepupu dari almarhum Dean Berta Vinales itu mengaku sampai saat ini belum mendapatkan motor yang menunjang talentanya.

"Berkali-kali saya merasa memiliki bakat, tetapi tidak memiliki sarana yang diperlukan," kata Maverick Vinales.

"Sejauh ini saya belum pernah menemukan motor yang memungkinkan untuk sepenuhnya mengeksplorasi bakat saya."

Baca Juga: Prestasi Konstan Meningkat, Maverick Vinales Belum Satu Hati dengan Motor Aprilia

 

"Semua perubahan yang saya buat bertujuan untuk menemukan tempat yang tepat untuk mewujudkan impian saya," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Kecocokan gaya pembalap dan motornya memang sangat berpengaruh pada prestasi.

Contoh yang paling jelas tentu saja adalah motor Yamaha M1 yang dikendarai Maverick Vinales pada paruh pertama MotoGP 2021.

Kala dikendarai Vinales, motor ini tidak bisa tampil maksimal.

Akan tetapi, motor ini sangat cocok dikendarai tandem Maverick Vinales saat itu, Fabio Quartararo.

Yamaha M1 bahkan bisa membawa pembalap berjulukan Si Setan menggondol gelar juara dunia MotoGP 2021.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X