JUARA.NET - Kabar menarik datang dari monster tinju yang baru saja mengalahkan eks raja UFC dalam duel Triad Combat, Kubrat Pulev.
Kubrat Pulev merupakan petinju yang aktif menggebuk lawan di kelas berat.
Dari 30 pertarungan tinju yang ia lakoni, Kubrat Pulev total hanya mengoleksi dua kekalahan.
Kekalahan pertama Kubrat Pulev dihadirkan oleh Wladimir Klitscho pada tahun 2014.
Monster tinju kelas berat lainnya, Anthony Joshua, menjadi mimpi buruk kedua untuk petinju berjulukan Si Ular Kobra tersebut.
Usai kalah dari Anthony Joshua pada tahun 2020, Kubrat Pulev bergabung dalam ajang tarung anyar bertajuk Triad Combat.
Mentas pada jadwal pertama Triad Combat pada bulan November lalu, Kubrat Kulev menang KO terlalu mudah kala disabung dengan mantan raja UFC, Frank Mir.
Tak butuh waktu lama dari kemenangan atas Frank Mir, pertarungan selanjutnya bagi Kubrat Pulev bersama Triad Combat belakangan kembali menyerbak
Baca Juga: Siap Invasi, Ajang Tarung Ini Diklaim Bisa Bikin UFC dan Bellator Waswas
Menariknya, Triad Combat kembali menumbalkan satu mantan raja UFC lainnya untuk berhadapan dengan sang monster tinju.
Sebagai tambahan informasi, Triad Combat adalah ajang tarung unik yang mengadopsi aturan tinju dan MMA.
Secara umum dua lawan bakal berduel lewat aturan tinju, namun kedua petarung itu tidak menggunakan sarung tinju melainkan sarung tangan MMA.
Selain itu, keunikan dari Triad Combat ada pada arena duelnya yang berbentuk segitiga.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, sosok mantan raja UFC tersebut ialah Junior dos Santos.
Per hari Selasa (21/12/2021), Triller sebagai pihak promotor ajang Triad Combat sudah memvalidasi kabar bentrokan Kubrat Pulev vs Junior dos Santos.
Rencananya, duel Kubrat Pulev vs Junior dos Santos bakal dihelat pada awal tahun 2022.
Lebih tepatnya Triller menargetkan duel ini mentas paling lambat di akhir bulan Februari.
Seperti yang sudah diketahui, Junior dos Santos adalah mantan petarung yang pernah berkompetisi di kelas berat UFC.
Puncak kejayaan Dos Santos pada ajang UFC terjadi di tahun 2011.
Baca Juga: Usai Bertugas di Bentrokan Monster Tinju vs Eks Raja UFC, Wasit Diklaim Tak Layak Pimpin Duel Lagi
Kala itu jagoan berjulukan Chigano ini sukses merebut gelar kelas berat UFC.
Berduel dengan legenda kelas berat UFC lainnya, Cain Velasquez, Dos Santos menang dengan sangat meyakinkan.
Bagaimana tidak? Ia mengalahkan Cain Velasquez dengan pukulan mautnya pada ronde pertama.
Sayang, performa dos Santos berangsur menurun setelah sempat mempertahankan gelarnya dari serangan Frank Mir.
Pada akhirnya Dos Santos resmi didepak dari UFC pada bulan Maret 2021 menyusul tiga kekalahan beruntun yang ia derita.
"Reaksi saya jelas kaget," ujar Dos Santos soal pemecatan UFC dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya juga terkesima dengan dinginnya sikap mereka (UFC)," sambungnya.
Baca Juga: Dilepas UFC, Mantan Juara Kelas Berat Sedih Kena Ghosting Bos UFC
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAFighting.com, MMAjunkie.com |
Komentar