Alotnya Negosiasi Kontrak, UFC 270 Bisa Jadi Laga Terakhir Francis Ngannou

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 21 Desember 2021 | 20:00 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.
TWITTER @ESPNMMA
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa Francis Ngannou bisa berstatus agen bebas setelah penampilannya di UFC 270 berakhir.

Francis Ngannou menjadi juara kelas berat UFC setelah berhasil mengalahkan Stipe Miocic pada bulan Maret lalu di UFC 260.

Setelah kemenangan tersebut, Francis Ngannou terlibat perselisihan dengan UFC mengenai jadwal pertandingan berikutnya.

Tak menemui titik terang, pihak UFC akhirnya menghelat duel perebutan sabuk juara interim antara Ciryl Gane melawan Derrick Lewis di UFC 265.

Setelah diumumkannya laga tersebut, Presiden UFC, Dana White, terlibat masalah dengan manajer Francis Ngannou, Marquel Martin, soal kontrak pertarungan.

Menurut sang manajer, penjadwalan tersebut menyakiti Francis Ngannou yang baru saja menjadi juara kelas berat UFC.

Laga perebutan sabuk interim akhirnya dimenangi oleh Ciryl Gane, yang kemudian akan dipertemukan dengan Francis Ngannou di bulan Januari pada gelaran UFC 270.

Namun, sekarang UFC 270 kemungkinan besar bisa menjadi laga terakhir untuk Francis Ngannou di oktagon.

Baca Juga: Francis Ngannou Dinilai Gampang Menyerah, Kudeta Cyril Gane Lebih Dijagokan

Menurut Dana White, hal ini disebabkan karena Francis Ngannou belum memperbarui kontraknya dengan UFC.

Akan tetapi, situasi tersebut bisa berubah jika Francis Ngannou berhasil menang sehingga petarung asal Kamerun itu bakal memiliki satu pertarungan tersisa di kontraknya.

"Kontrak juara kelas berat kami hampir habis. Hal-hal semacam ini sering terjadi."

"Terkadang Anda tidak selalu menemui kata sepakat dengan orang-orang," ucap Dana White kepada ESPN dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Ketika menjadi seorang petarung, Anda harus berhati-hati tentang siapa yang mewakili Anda."

"Saya tidak berpikir dia memiliki representasi terbaik. Dengar, jika Anda ingin bersama kami, dengan senang hati kami akan mengikat Anda."

"Jika Anda tidak ingin bersama kami, tidak masalah."

"Semuanya baik. Saya rasa dalam kontraknya, jika menang, dia masih memiliki waktu bersama kami setelah pertarungan ini."

"Dia mungkin akan memiliki satu pertarungan lagi," tutur Dana White menjelaskan situasinya.

 

Baca Juga: Francis Ngannou Diklaim Sudah Tahu Kekuatannya Bakal Diredam Mantan Rekan Satu Sasana

Akan sangat disayangkan jika Francis Ngannou tidak memperpanjang kontrak dengan statusnya sebagai juara kelas berat UFC.

Apalagi, sabuk juara diraih Francis Ngannou dengan jalan yang tidak mudah dan banyak pengorbanan dibutuhkan untuk mendapatkan hal tersebut.

Namun, kini pikiran Francis Ngannou tampak tidak terlalu memusingkan masalah tersebut karena Ciryl Gane bukan lawan yang bisa diremehkan.

Pasalnya, Ciryl Gane merupakan mantan rekan latihan Francis Ngannou saat masih bersama tim MMA Factory di Paris, Prancis.

Gane pastinya sudah cukup banyak tahu soal kekuatan dan kelemahan Ngannou sehingga dia akan menjadi lawan yang berbahaya.

Baca Juga: Lawan Francis Ngannou, Ciryl Gane Berencana Tampilkan Duel Membosankan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X