Franco Morbidelli Beri Peringatan, Cedera Masih Menghantuinya Menuju MotoGP 2022

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 20 Desember 2021 | 10:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, saat tampil pada balapan MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021).
TWITTER.COM/MOTORCYCLESP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, saat tampil pada balapan MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021).

JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengaku kondisi cedera masih menghantui performanya menuju MotoGP 2022.

Sebagai jebolan Akademi VR46, Franco Morbidelli memiliki perjalanan yang cukup berbeda dari rekan satu alumnusnya, Francesco Bagnaia, di MotoGP 2021.

Jika Francesco Bagnaia moncer dengan Ducati di musim 2021, Franco Morbidelli mengalami performa pasang-surut dan belum menunjukkan level terbaiknya.

Situasi tersebut semakin diperburuk setelah Franco Morbidelli mengalami cedera lutut akibat insiden dalam latihan MotoGP Belanda 2021.

Kendati sudah sukses menjalani operasi pada 25 Juli lalu, Franco Morbidelli tak begitu yakin cederanya bisa sembuh 100 persen dalam waktu dekat.

Sebagai runner-up MotoGP 2020, Franco Morbidelli tidak menyerah dengan kondisinya tersebut dan akan bekerja keras melakukan pemulihan cedera di libur musim dingin kali ini.

"Saya bekerja untuk memulihkan diri 100 persen dari cedera lutut yang saya alami," ucap Morbidelli dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Minim Pengalaman, Murid Valentino Rossi Sudah Nyetel dengan Motor Si Setan versi Terbaru

"Tidak mudah untuk menentukan kapan bisa kembali ke puncak, tetapi saya memberikan segalanya dan kita lihat apa yang terjadi di bulan Februari nanti."

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk bersiap-siap di awal musim depan," ujar Morbidelli.

Tantangan terbesar yang harus dihadapi Franco Morbidelli di MotoGP 2022 bukan cuma soal cedera lutut yang dialaminya.

Di MotoGP 2022, Franco Morbidelli akan dihadapkan pada kompetisi yang sulit karena tim-tim lain telah menunjukkan perkembangan luar biasa terutama Ducati.

Selain itu, Morbidelli juga tidak akan ditemani oleh kepala kru lamanya di Petronas, yakni Ramon Forcada, dan harus bekerja sama dengan kepala kru baru, Patrick Pimmer.

"Sangat jelas sampai Anda belum merasa 100 persen, Anda akan mengalami kesulitan, tetapi saya bekerja dengan maksimal," ucap Morbidelli.

"Motornya? Ada peningkatan yang menarik, saya menyukai motor barunya, saya langsung merasa bagus dan di Malaysia akan ada pembaruan lainnya."

"Persaingan ketat, terutama Ducati, yang telah menunjukkan bahwa mereka memiliki performa yang luar biasa," ujar Morbidelli menambahkan.

Baca Juga: Franco Morbidelli Puas dengan Tes Pramusim di Jerez, tetapi Hal Ini Masih Jadi Masalah

Pada MotoGP 2021 sendiri, Francesco Bagnaia dan pembalap Ducati lainnya mampu tampil mendominasi setelah balapan di paruh kedua berjalan.

Berkat penampilan apik para pembalap Ducati, tim asal Borgo Panigale bahkan ini berhasil menyabet gelar juara dunia tim dan konstruktor MotoGP 2021.

Ducati nyaris mencetak treble winner dengan Francesco Bagnaia hampir menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Namun, gelar juara dunia kategori pembalap tersebut harus direlakan Bagnaia setelah terjatuh di seri Emilia Romagna dan membuat rekan satu tim Morbidelli, Fabio Quartararo, yang keluar sebagai kampiun MotoGP 2021.

Baca Juga: Sulit Kejar Valentino Rossi, Franco Morbidelli Mengaku Malah Beruntung 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X