JUARA.NET - Tim Bradley, pensiunan petinju yang pernah menaklukkan Manny Pacquiao, membuat wacana duel tinju menarik menyangkut murid Floyd Mayweather dengan jagoan favorit Mike Tyson.
Khazanah tinju kelas ringan saat ini praktis sedang panas-panasnya.
Kudeta berhasil dilakukan George Kambosos atas raja tinju kelas ringan sebelumnya, Teofimo Lopez, pada bulan November lalu.
Di bawah perseteruan mereka, monster tinju lainnya kian buas menunggu antrean.
Panasnya perseteruan tinju kelas ringan turut mengundang komentar dari pensiunan petinju, Tim Bradley.
Baru-baru ini mantan petinju yang berhasil mengalahkan legenda Manny Pacquiao tersebut turut menyumbang satu wacana duel.
Bukan kaleng-kaleng, wacana duel tinju pilihan Tim Bradley terkesan sangat menarik lantaran menyangkut murid Floyd Mayweather, Gervonta Davis, dan monster tinju favorit Mike Tyson, Vasyl Lomachenko.
"Kami ingin melihat Tank (julukan Gervonta Davis) melawan Loma (sapaan akrab Vasyl Lomachenko)," tutur Tim Bradley dilansir Juara.net dari Boxing Insider.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Mike Tyson dari Meksiko Bandel Tak Mau Roboh, Gervonta Davis Cuma Menang Angka
Kendati sudah pensiun, mata Tim Bradley agaknya masih tajam dalam mengamati jagat tinju.
Menurutnya pertarungan Gervonta Davis vs Vasyl Lomachenko bakal berjalan kompetitif.
"Ya betul, itu akan jadi duel yang kompetitif," tukas Tim Bradley.
"Anda punya Tank yang punya tinju kuat dan kecepatan, dia bisa bertarung lama juga."
"Di sisi lain Anda punya Lomachenko yang gerakan kakinya lincah dan semua yang ia miliki."
"Saya ingin melihat pertarungan itu, Tank sungguh berbahaya," sambung eks petinju bernama lengkap Timothy Bradley itu.
Seperti yang sudah diketahui, Davis dan Lomachenko sedang sama-sama dalam tren positif.
Sepekan lalu, Lomachenko berhasil menaklukan Richard Commey dalam duel tinju 12 ronde penuh.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Sekali Bikin Lawan Rubuh, Monster Favorit Mike Tyson Pegang Sabuk Juara Lagi
Senada dengan Vasyl Lomachenko, Gervonta Davis juga baru saja memetik kemenangan angka atas Mike Tyson dari Meksiko, Isaac Cruz.
Soal lawan selanjutnya, Davis sendiri sudah mengaku tidak akan terlalu pilih-pilih.
"Semua petinju top. Saya merasa saya petarung terbaik di kelas ringan," tutur Davis dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
"Saya pikir saya adalah yang terbaik dalam melakukan hal ini."
"Saya merasa saya tidak akan bisa dikalahkan mereka semua."
"Waktu yang akan menjawabnya," tutup murid Floyd Mayweather tersebut.
Baca Juga: Kritik Pedas Floyd Mayweather di Balik Kemenangan Muridnya atas Mike Tyson dari Meksiko
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar