Kepincut Yamaha, Pembalap MotoGP Ini Disebut Sampai Berusaha Rusak Kontrak dengan Tim Lain

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 18 Desember 2021 | 10:00 WIB
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
TWITTER.COM/MOTOGP
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

JUARA.NET - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengakui bahwa ada seorang pembalap MotoGP yang berusaha membatalkan kontrak dengan salah satu pabrikan demi gabung ke timnya.

Perombakan cukup signifikan praktis dilakukan Yamaha untuk MotoGP 2022 mendatang.

Perombakan-perombakan tersebut khususnya dari segi pembalap MotoGP yang akan tampil bersama mereka.

Sepanjang musim MotoGP 2021, Yamaha bahkan sudah mulai bongkar pasang pembalap.

Maverick Vinales yang hengkang lebih cepat membuat Yamaha langsung mempromosikan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, ke tim pabrikan mereka.

Di sisi lain, tim setelit Yamaha pada MotoGP juga tak kalah sibuk.

Tak cuma mencari pembalap anyar karena pensiunnya legenda MotoGP, Valentino Rossi, tim satelit Yamaha juga harus mencari sponsor baru demi lanjut berkompetisi.

Masih perkara pembalap, belakangan Bos Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis, menyibak kisah yang menarik.

Baca Juga: Maverick Vinales Pembalap Berbakat, tetapi Mental Tempe di Yamaha

Buka-bukaan, Lin Jarvis mengeklaim bahwa ada satu pembalap yang ingin bergabung dengan Yamaha.

Saking inginnya bergabung, Lin Jarvis menyebut pembalap tersebut sampai berusaha merusak kontrak dengan tim asalnya.

Disebutkan oleh Lin Jarvis bahwasanya sosok pembalap tersebut adalah calon debutan di MotoGP 2022, Raul Fernandez.

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, yang akan memperkuat tim KTM Tech3 pada MotoGP 2022.
KTM IMAGES/POLARITY PHOTO
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, yang akan memperkuat tim KTM Tech3 pada MotoGP 2022.

"Dia datang ke kami karena ingin mengendarai motor Yamaha," ujar Jarvis soal Raul Fernandez dilansir Juara.net dari Corsedimoto.

"Saat orang bertalenta datang kepada Anda, maka Anda harus mendengarkannya."

"Saya pikir dia berusaha merusak kontraknya, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa."

"Sekarang dia promosi ke MotoGP lewat KTM, yang saya pikir hal itu sungguh tidak baik baginya," sambungnya.

Seperti yang disinggung Jarvis, Raul Fernandez adalah bagian dari proyek KTM.

Baca Juga: Duo Debutan di MotoGP 2022 Terbukti Sangar, Ini Target KTM Tech3

Penampilan sangar Raul Fernandez pada kelas Moto2 tahun lalu langsung membuatnya naik ke MotoGP mulai tahun 2022 mendatang.

Kedatangan talenta seperti Fernandez tentu takkan ditolak oleh Jarvis dan Yamaha.

Namun, Jarvis menegaskan bahwa timnya tidak akan sampai berperang hukum melawan KTM, yang notabene adalah rival mereka di MotoGP.

"Kami katakan, tentu saja kami tertarik dengannya," ujar Jarvis.

"Tetapi, kami juga tegaskan bahwa pembalap harus bebas."

"Artinya kami tidak ingin terjadi pertarungan hukum dengan perusahaan lainnya yang ada dalam industri yang sama ini."

"Itu bukanlah cara kami bekerja," tandas Si Bos Yamaha menegaskan.

Baca Juga: Pembalap Harus Siaga, KTM Belum Pastikan Skuad untuk MotoGP 2023

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Corsedimoto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X