Belum Pernah Menang selama 5 Tahun, Bos Ducati Sepakat Kompatriot Si Setan Tertekan

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:00 WIB
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan bahwa para pembalap menjadi pembeda untuk timnya bisa tampil konsisten di MotoGP 2021
MotoGP
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan bahwa para pembalap menjadi pembeda untuk timnya bisa tampil konsisten di MotoGP 2021

JUARA.NET - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, tidak menampik bahwa gagalnya Johann Zarco dalam memenangi balapan selama 5 tahun disebabkan oleh tekanan.

Pembalap Ducati, Johann Zarco, menjalani musim yang dibilang seperti mata uang koin di MotoGP 2021.

Di satu sisi, hajatan MotoGP 2021 terbilang berakhir cukup baik baginya.

Johann Zarco berhasil finis di urutan kelima Kejuaraan Dunia tahun ini dengan koleksi 173 poin.

Posisi akhir dan poin yang didapatkan pembalap Prancis ini jauh lebih baik daripada tahun lalu.

Di MotoGP 2020, Johann Zarco cuma bisa finis di urutan ke-13 dengan total 77 poin.

Namun, Zarco juga mengalami kepahitan di sisi sebaliknya.

Baca Juga: Hasil MotoGP 2021 Selayaknya Uang Koin bagi Johann Zarco

 

Pembalap bernomor 5 ini tidak bisa meraih satu kemenangan pun musim ini.

Johann Zarco bahkan sudah tidak pernah menang balapan selama lima tahun berkompetisi di kelas utama MotoGP.

Kemalangan rekan senegara Si Setan Yamaha, Fabio Quartararo, ini tentu menjadi perhatian khusus bagi Bos Ducati, Gigi Dall'Igna.

Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Dall'Igna memberikan komentarnya mengenai Zarco.

"Saya pikir Johann bisa memenangi balapan, tetapi terkadang muncul situasi yang mencegah Anda mendapatkan hasil yang bisa dicapai,"

"Dalam dua tahun bersama Ducati, Johann telah melakukan pekerjaan yang sangat baik."

"Terutama di awal musim ini, ketika dia sangat, sangat kuat."

Baca Juga: Capaian Jeblok Usai Liburan, Johann Zarco Beberkan Alasannya

 

Gigi Dall'Igna lantas ditanya apakah penghambat Johann Zarco adalah tekanan sebagai mantan juara Moto2 dua kali.

Pria kelahiran tahun 1966 ini tidak menyangkal bahwa jagoannya tersebut memang tertekan karena status itu.

"Mungkin saja. Tidak diragukan bahwa Johann sedikit berada di bawah tekanan saat dia kembali dari jeda musim panas."

Sebelum naik ke kelas MotoGP, Johann Zarco memang disebut-sebut bakal menjadi pembalap hebat di kelas utama ajang balap motor paling populer ini.

Ekspektasi tersebut tidak lepas dari kehebatannya menjadi juara dunia Moto2 selama dua tahun beruntun.

Kejayaan Zarco di Moto2 itu terjadi pada periode tahun 2015-2016.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X