Disebut Petarung Liga Bawah, Khabib Versi Perempuan Cuma Butuh Satu Tangan Kalahkan Ratu Baru UFC

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 17 Desember 2021 | 07:00 WIB
Jagoan yang sering dijuluki Khabib Nurmagomedov versi perempuan, Kayla Harrison, kembali menang dalam ajang PFL 8, Kamis (19/8/2021) di Hollywood.
TWITTER @MMAMANIA
Jagoan yang sering dijuluki Khabib Nurmagomedov versi perempuan, Kayla Harrison, kembali menang dalam ajang PFL 8, Kamis (19/8/2021) di Hollywood.

JUARA.NET - Usai dihina sebagai jagoan liga kelas bawah, petarung yang dijuluki Khabib Nurmagomedov versi perempuan, Kayla Harrison, menyatakan cuma butuh satu tangan untuk bisa kalahkan Julianna Pena.

Pada akhir pekan lalu (11/12/2021), pencinta olahraga seni bela diri campuran atau MMA dikejutkan dengan gelaran UFC 269.

Julianna Pena yang datang sebagai penantang gelar juara kelas bantam perempuan UFC berhasil menumbangkan Amanda Nunes yang sebelumnya seperti tidak bisa dikalahkan.

Kemenangan ini jelas membuyarkan rencana Presiden UFC, Dana White, untuk mempertemukan Amanda Nunes dengan Khabib Nurmagomedov versi perempuan, Kayla Harrison.

Sebagai ratu baru kelas bantam UFC, Julianna Pena sendiri mengaku kurang tertarik melakoni duel melawan Kayla Harrison menggantikan Amanda Nunes.

Julianna Pena berkata kalau dirinya tak tertarik melakoni duel menghadapi petarung yang berkompetisi di ajang yang punya level di bawah UFC.

Jagoan berjulukan The Venezuelan Vixen ini justru lebih tertarik melakoni duel ulang instan melawan Amanda Nunes untuk laga pertamanya mempertahankan sabuk juara.

"Saya pikir dia (Kayla Harrison) adalah petarung yang lebih lemah daripada Amanda Nunes," ucap Julianna Pena kepada MMA Junkie.

Baca Juga: Khabib Beberkan Alasan Tak Hadirkan Petarung Perempuan di Kompetisi Miliknya

"Jadi, jika itu masalahnya dan saya baru saja menghabisi Amanda, saya tidak tahu posisi seperti apa yang akan menempatkan dia."

"Dia bertarung di Liga B, Anda tahu? Saya bertarung di UFC, saya bertarung di puncak divisi, saya bertanding di liga terbesar dalam olahraga ini."

"Jadi, saya tidak terlalu menaruh perhatian dengan apa yang dia lakukan di bawah sana."

"Namun sekarang, jika saya berbicara mengenai pencocokan itu, Amanda adalah satu-satunya lawan yang menurut saya masuk akal untuk dihadapi dan saya akan memberinya kesempatan duel ulang," pungkas Julianna Pena.

Mendengar ucapan tersebut, Kayla Harrison jelas merasa geram dan memberikan pendapatnya jika dia bersua Julianna Pena di oktagon.

Kayla Harrison mengatakan bahwa dirinya bisa mengalahkan Julianna Pena cukup dengan satu tangan.

"Berhati-hatilah dengan apa yang Anda ucapkan," kata Kayla Harrison dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Saya pikir komentar itu bodoh. Dia bertarung di kelas bantam, saya saat ini bertarung di kelas ringan."

Baca Juga: Sepakat Duel Ulang Kontra Si Perebut Takhta, Amanda Nunes Ajukan Satu Permintaan

"Jujur saja, saya mungkin harus memotong lengan untuk bisa tampil di kelas bantam."

"Saya bisa mengurangi berat tubuh sebanyak 20 kg tetapi saya harus memenggal lengan untuk bisa tampil di kelas bantam."

"Saya pikir hanya perlu satu tangan untuk mengalahkannya jika dia ingin berbicara omong kosong seperti itu," pungkas Harrison kepada TMZ.

Meskipun sesumbar bisa mengalahkan Julianna Pena cuma dengan satu tangan, Kayla Harrison tampaknya membutuhkan waktu lebih lama untuk membuktikan hal tersebut.

Pasalnya, Harrison sendiri belum terdaftar sebagai petarung UFC dan masih berstatus sebagai jagoan agen bebas.

Namun, akhir-akhir ini terdapat laporan bahwa Harrison sedang melakukan pembicaraan dengan UFC.

Ketika itu tujuan utamanya adalah menantang Amanda Nunes untuk memperebutkan sabuk juara kelas bulu UFC.

Baca Juga: Sempat Ogah-ogahan, Dana White Beri Lampu Hijau Khabib versi Perempuan Gabung UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com, mmajunkie.com, TMZ Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X