Pembalap Harus Siaga, KTM Belum Pastikan Skuad untuk MotoGP 2023

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 16 Desember 2021 | 12:00 WIB
Duo pembalap KTM Tech 3, Raul Fernandez dan Remy Gardner.
Tech3 Racing Official
Duo pembalap KTM Tech 3, Raul Fernandez dan Remy Gardner.

JUARA.NET - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa empat kursi di timnya untuk musim 2023 masih kosong dan jadi peringatan untuk para pembalapnya saat ini.

KTM menjadi tim yang melakukan perubahan besar-besaran untuk musim depan.

Hal ini wajar terjadi karena KTM tampil cukup mengecewakan saat berkompetisi di MotoGP 2021.

Selaku Bos KTM, Pit Beirier, langsung mengubah lini pembalap satelitnya dengan mendatangkan Remy Gardner dan Raul Fernandez untuk menggantikan Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.

Selain lini pembalap, KTM juga melakukan perubahan pada bagian organisasi perusahaan dengan mendatangkan Sterlacchini dan Francesco Guidotti.

Tak puas dengan hal tersebut, Pit Beirer memperingatkan bahwa perubahan lain bisa segera dilakukan, mungkin di kejuaraan saat ini.

Peringatan tersebut langsung membuat semua mata tertuju pada pasangan pembalap tim pabrikan yang kontraknya akan habis pada akhir tahun 2023, yakni Miguel Oliveira dan Brad Binder.

"Kami memiliki hubungan yang hebat dengan pemiliki tim Tech3, Herve Poncharal," ucap Pit Beirer dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Honda Tak Pernah Lakukan Hal Ini, Pol Espargaro Merasa Kaget

"Kami sekarang memiliki 8 teknisi yang teriikat kontrak di KTM dan bekerja untuk tim Herve."

"Kami perlu memperkuat tim Tech3, sekarang kami telah menunjuk Esteban Garcia sebagai Manajer Teknik."

"Kami berada di posisi yang bagus untuk musim depan. Nantinya kami juga memiliki rekan yang solid untuk Remy Gardner dan Raul Fernandez," ujarnya.

Pembalap yang menjadi sorotan pihak KTM sendiri adalah Miguel Oliveira yang tampil mengecewakan di MotoGP 2021.

Namun pihak KTM juga harus mengakui bahwa motor buatannya, RC16 belum mampu berkembang dan tampil kompetitif seiring dengan lawan-lawannya.

Oleh sebab itu, Pit Beirer akan terus memantau dan mengevaluasi performa pembalap agar timnya bisa berkembang lebih jauh ke arah yang positif.

"Kami melemahkan perfoma kami sejak Agustus dan seterusnya, dan Miguel Oliveira juga mengalami cedera pergelangan tangan di FP1 seri MotoGP Styria 2021," kata Pit Beirer kepada Speedweek.com.

"Jika timnya lemah, motornya tidak tampil kompetitif dan di waktu yang sama pembalap sedang berada di fase yang lemah, maka menjadi sangat sulit untuk keluar dari siklus ini."

Baca Juga: Kurang Berkontribusi, Danilo Petrucci Tak Marah Ditendang KTM dari MotoGP

"Kami memiliki empat slot pembalap MotoGP yang kosong di KTM untuk lima tahun kedepan. Jadi sejauh ini, tidak ada satu pun yang pasti menempati slot tersebut untuk musim 2023."

"Kami akan mengisi empat slot tersebut di Red Bull dan Tech3 setelah musim 2022 dengan cara yang kami yakini paling cocok untuk pembalap, kru, performa, dan tim," pungkas Pit Beirer.

MotoGP 2022 akan jadi persaingan yang cukup panas untuk para pembalap KTM terutama Miguel Oliveira yang cukup jeblok performanya karena slot pembalap untuk musim 2023 belum permanen.

Baca Juga: Sesal Tandem Marc Marquez Pernah Tolak Suzuki usai Termakan Janji Yamaha soal Valentino Rossi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com, tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X