Musuh Pamungkas Khabib Sebut Lawannya Nyaris Berakhir dengan Fatal

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 11 Desember 2021 | 18:00 WIB
Duel musuh pamungkas Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun, Justin Gaethje (kanan) melawan Michael Chandler (kiri) di UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di Madison Square Garden, New York.
TWITTER @MMAEMPIREFR
Duel musuh pamungkas Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun, Justin Gaethje (kanan) melawan Michael Chandler (kiri) di UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di Madison Square Garden, New York.

JUARA.NET - Musuh terakhir yang dilawan Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun dari UFC, Justin Gaethje, mengeklaim duelnya melawan Michael Chandler dapat berakhir fatal.

Justin Gaethje kembali ke oktagon UFC pada bulan November lalu.

Mentas pada UFC 269, Justin Gaethje disabung dengan jagoan pindahan dari ajang Bellator, Michael Chandler.

Jadi aksi pertama usai dilumat Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje praktis tampil habis-habisan.

Menariknya, sang lawan, Michael Chandler juga tidak kalah ngotot.

Akibatnya duel mereka berlangsung brutal hingga banyak penggila tarung menyebut duel tersebut layak dimahkotai gelar bentrokan terbaik UFC di tahun 2021.

Mengenang momen pertarungannya dengan Michael Chandler, baru-baru ini Justin Gaethje membuat klaim yang mengejutkan.

Muncul dalam acara timbang badan untuk seri UFC 269, Justin Gaethje mengeklaim pertarungan dengan Michael Chandler bisa saja berakhir lebih fatal.

Baca Juga: Justin Gaethje vs Michael Chandler di Zaman yang Salah, Seharusnya sampai Mati

Bukan kaleng-kaleng, musuh terakhir Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun itu menyebut lawannya bisa saja meninggal dunia di oktagon.

"Jujur saja, untuk keselamatannya lebih baik tidak," kata Justin Gaethje dilansir Juara.net dari Sporskeeda.

"Dia sudah dalam keadaan buruk dan kita belum pernah melihat orang meninggal (di dalam oktagon)."

"Tetapi, sobat, dia sudah menuju ke sana. Saya tidak mau melihat hal itu terjadi," sambung jagoan UFC berjulukan The Highlight tersebut.

Dampak duel brutal Gaethje vs Chandler memang sangat mengerikan.

Belakangan, Chandler sendiri mengaku kapok menggelar duel semacam itu.

"Saya tidak mau bertarung seperti itu lagi," celetuk Chandler bercerita soal duel UFC 268 melawan Gaethje dilansir Juara.net dari MMA News.

"Anda tahu, 95 persen dari duel tersebut adalah menunjukkan perjuangan seorang jagoan MMA sejati."

Baca Juga: Bertarung ala Gladiator seperti UFC 268, Michael Chandler: Kapok, Bos!

"Tetapi, 5 persen lainnya akan berkata: 'Apa yang Anda lakukan, kawan?"

"Tentu saya mendapat kritik seperti: 'Jika lebih taktis, Anda bisa saja menang'," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Gaethje yang menangi duel UFC 268 melawan Chandler kini tengah sangat semringah.

Bukan hanya menang, UFC juga sudah menunjuknya maju ke bentrokan perebutan sabuk juara kelas ringan selanjutnya.

Untuk itu, kini Gaethje harus menunggu pertempuran Charles Oliveira vs Dustin Poirier yang bakal dihelat pada Minggu (12/12/2021) waktu Indonesia.

Baca Juga: UFC 269 - Usai Lawan Charles Oliveira, Dustin Poirer Tidak Akan Mampu Berduel 3 Kali Setahun

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com, MMANews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X