UFC 269 - Usai Lawan Charles Oliveira, Dustin Poirer Tidak Akan Mampu Berduel 3 Kali Setahun

JUARA.NET - Dustin Poirier mengatakan bahwa dirinya tidak akan mampu berduel tiga kali setahun usai melakoni pertarungan di UFC 269 kontra Charles Oliveira.

Dustin Poirier bakal melakoni bentrokan dengan Charles Oliveira dalam gelaran yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember di T-Mobile Arena, UFC 269.

Duel ini merupakan pertarungan ketiga yang dijalani Dustin Poirier pada tahun ini.

Sebelum ini, The Diamond telah melakoni dua laga melawan Conor McGregor.

Dua duel tersebut berhasil disapunya dengan kemenangan manis.

Tiga duel setahun merupakan jumlah normal yang bisa dilakoni seorang petarung.

Namun, Poirier mengaku tidak akan mampu melakoni jumlah pertarungan yang sama tahun depan.

 Baca Juga: Rivalitas Abadi, Dustin Poirier Sanggup Lawan Conor McGregror Hingga Lima Kali

Pernyataan itu diungkapkan petarung asal Lousiana dalam wawancara dengan Michael Bisping baru-baru ini.

“Saya melihat banyak petarung mencoba untuk keluar ke sana dan bertarung sebanyak-banyaknya."

"Tetapi, saya tidak ingin melakukan hal itu."

"Saya telah bertarung untuk waktu yang lama."

"Saya melakukan pertarungan pertama pada usia 18 tahun, jadi saya tidak tahu."

"Saya tidak berpikir saya akan pergi ke mana pun."

"Saya pikir saya mungkin akan lebih jarang bertarung."

Baca Juga: UFC 269 - Ketemu Charles Oliveira, Dustin Poirier Diklaim Takut Berat dengan Hal Ini

"Saya suka bertarung, Anda tahu, itulah saya."

"Saya pikir menang, kalah, atau seri pada Sabtu malam, saya tidak akan bertarung tiga kali setahun ke depannya," ungkap Dustin Poirier seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Laga melawan Charles Oliveira mendatang merupakan duel perebutan titel.

Jika Dustin Poirier menang dan menjadi raja kelas ringan yang baru, tentu hal ini akan membuat kesal para calon penantang juara.

Pasalnya, mereka harus menunggu waktu yang lama untuk bisa masuk ke duel perebutan takhta kelas ringan.

UFC pun bisa jadi harus mengadakan perebutan sabuk interim guna membuat roda kelas ringan tetap berjalan seperti pada era Khabib Nurmagomedov.