MotoGP 2022 Berpotensi Bikin Pembalapnya Frustrasi, Yamaha Bakal Lakukan Hal Ini

By Fiqri Al Awe - Kamis, 9 Desember 2021 | 17:15 WIB
Manajer Proyek Yamaha di MotoGP, Takahiro Sumi.
MotoGP.com
Manajer Proyek Yamaha di MotoGP, Takahiro Sumi.

JUARA.NET - Sebut MotoGP 2022 berpotensi membuat pembalapnya frustrasi, Manajer Proyek Yamaha, Takahiro Sumi, beberkan rencananya.

Yamaha boleh jadi masih bisa sedikit tersenyum pada MotoGP 2021.

Pasalnya pembalap mereka, Fabio Quartararo, berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2021.

Meski begitu, Yamaha agaknya tidak boleh terlalu santai pada MotoGP tahun depan.

Apalagi, tim rival mereka, Ducati, bakal menyerbu MotoGP 2022 dengan delapan motor.

Serbuan delapan motor Ducati pada MotoGP 2022 bahkan dinilai Manajer Proyek Yamaha, Takahiro Sumi, dapat membuat pembalapnya frustrasi.

Untuk itu, sang manajer sudah memikirkan strategi terbaik bagi timnya.

Baca Juga: Bertarung dengan 8 Pembalap untuk MotoGP 2022, Bos Ducati Optimistis

Salah satu strategi tersebut ialah melakukan pengembangan pada bagian akselerasi motor mereka.

"Tahun depan (MotoGP 2022) kita akan melihat delapan motor Ducati," ujar Takahiro Sumi dilansir Juara.net dari Corsedimoto.

"Karena hal tersebut, jika motor kami tidak cepat, maka kondisi itu akan mengganggu pembalap kami."

"Jika Anda tidak bisa membuat motor yang dapat menonjolkan kekuatan pembalap dan tak bisa bertarung, itu artinya akan membuat pembalap frustrasi."

"Jadi, saya ingin membuat pengembangan pada bagian akselerasi dan merakit motor yang mampu bertarung," sambung pria asal Jepang itu.

Sebagai sebuah tim di MotoGP, Sumi menegaskan bahwa seluruh pembalap bakal berperan aktif dalam pengembangan Yamaha.

Baik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, semua mendapatkan porsi pengembangan yang sama.

"Tidak ada pertanyaan soal siapa yang jadi prioritas utama," tegas Sumi.

Baca Juga: Juara dan Jadi Panutan, Fabio Quartararo Layaknya Valentino Rossi versi Prancis

"Franco (Morbidelli) juga pembalap yang mengemudi dengan sangat pintar."

"Maka dari itu, kami juga mengandalkannya. Saya tidak bisa bertarung sendirian melawan Ducati dan Honda."

"Semua sungguh cepat, jadi kami tidak pernah hanya berfokus pada satu pembalap," tutupnya.

Terlepas dari hal itu, musim MotoGP 2022 sendiri baru akan dimulai pada bulan Maret mendatang.

Seperti biasa, hajatan balap motor paling bergengsi tersebut akan dibuka di Qatar.

Sebelumnya, pada bulan Februari, para pembalap MotoGP berkesempatan lakoni tes di sirkuit anyar kebanggaan Indonesia, Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Ikut-ikutan Fabio Quartararo, Joan Mir Dikabarkan Tertarik Hengkang ke Honda

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Corsedimoto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X