Kemampuan Gila Jorge Martin Bikin Francesco Bagnaia Terkejut, Apa Itu?

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 9 Desember 2021 | 12:00 WIB
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, berpose setelah balapan MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail,  Minggu (4/4/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, berpose setelah balapan MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Minggu (4/4/2021).

JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dibuat heran dengan satu kemampuan Jorge Martin yang membuatnya menjadi debutan terbaik di MotoGP 2021.

MotoGP 2021 resmi berakhir dengan Fabio Quartararo keluar sebagai juara dunia.

Namun, penampilan debutan Pramac Ducati Racing, Jorge Martin, juga berhasil mencuri perhatian banyak pihak.

Mengalami cedera serius di seri Portimao, Jorge Martin mampu tampil luar biasa setelah absen selama empat balapan.

Tercatat Jorge Martin selama musim 2021 berhasil meraih satu kemenangan dan empat pole position sebagai debutan di MotoGP.

Penampilan apik tersebut lantas membuat Jorge Martin mendapatkan ganjaran sebagai pembalap Rookie of The Year bersama tim Pramac Racing.

Performa solid Jorge Martin pada musim pertamanya di MotoGP jelas mengundang decak kagum dari berbagai pihak, salah satunya sesama pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Murid Valentino Rossi ini mengaku kagum dengan penampilan Jorge Martin yang langsung kompetitif pada musim pertamanya di MotoGP.

Baca Juga: Tak Incar Takhta Juara MotoGP 2022, Cuma Ini Target Rookie Tersangar Tahun 2021

"Dia (Jorge Martin) melakukan pekerjaan yang sangat bagus di tahun ini, mendapatkan pole position di balapan kedua dan finis meraih podium," ucap Francesco Bagnaia dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Anda juga harus mengingat-ingat bahwa dia melewatkan beberapa balapan setelah kecelakaan di Portimao," katanya.

Lebih lanjut, Bagnaia juga membandingkan posisinya dulu dengan apa yang dirasakan Jorge Martin sekarang.

Ketika pertama kali bergabung dengan Ducati, Francesco Bagnaia mendapatkan hasil yang jauh lebih buruk ketimbang Jorge Martin di tahun 2019.

Francesco Bagnaia sebagai debutan hanya mampu finis di urutan ke-15, tanpa meraih pole ataupun podium.

Maka dari itu, Francesco Bagnaia merasa terkejut dengan kemampuan adaptasi Jorge Martin yang luar biasa.

"Motor kami (Desmosedici GP) tidak mudah dikendalikan pada awalnya. Jorge Martin belajar sangat cepat," kata Francesco Bagnaia melanjutkan.

"Saya membutuhkan waktu untuk bisa terbiasa dengan motornya."

"Untuk saya, 2021 adalah tahun pertama di mana saya dapat mengembangkan sensasi yang luar biasa dengan motor," ujarnya.

Baca Juga: MotoGP Ditinggal Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Langsung Jadi Panutan Pembalap Lain

Maka dari itu, Francesco Bagnaia pada tes pramusim akan bekerja keras demi menyempurnakan kemampuannya dan meraih kemenangan di MotoGP 2022.

"Saya bekerja keras untuk memenangi balapan dan tampil lebih konsisten."

"Sekarang saya tampil lebih kompetitif dengan penggunaan ban," pungkas Francesco Bagnaia.

Selepas musim 2021, Bagnaia kini menjelma sebagai bintang paling bersinar di Ducati.

Pasalnya, dia bisa mengakhiri musim balapan MotoGP 2021 dengan finis sebagai runner-up dan mampu memberikan perlawanan untuk Fabio Quartararo di seri-seri balapan terakhir.

Berkat penampilan tersebut, Francesco Bagnaia difavoritkan bisa meraih gelar juara dunia di MotoGP 2022.

Baca Juga: Ulangi Pencapaian Tahun Ini, Jack Miller Sabet Juara Dunia MotoGP 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X