Ikut-ikutan Fabio Quartararo, Joan Mir Dikabarkan Tertarik Hengkang ke Honda

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 9 Desember 2021 | 11:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021).

JUARA.NET - Kinerja motor Suzuki mulai melempem, Joan Mir tertarik mengikuti jejak Fabio Quartararo untuk hijrah ke tim lain dan Honda siap menyambutnya.

Musim MotoGP 2021 menjadi tahun yang cukup sulit untuk pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Berhasil menjadi juara dunia di MotoGP 2020, Joan Mir tak mampu bersaing dan gagal mempertahankan gelar di musim 2021.

Salah satu penyebab Suzuki gagal tampil kompetitif di MotoGP 2021 ialah telatnya kedatangan perangkat holeshot belakang.

Oleh sebab itu, Joan Mir hanya mampu memperoleh enam podium, termasuk finis terbaik di urutan kedua.

Di sisi lain, banyak pihak juga menyalahkan penampilan Joan Mir yang tak konsisten di MotoGP 2021.

Mendengar isu tersebut, pimpinan proyek, Shinichi Sahara, melakukan pembelaan untuk pembalap utamanya, Joan Mir, dan menyalahkan kinerja Suzuki.

"Kami telah melakukan segala yang kami bisa, tetapi paket tidak cukup kuat untuk memenangi Kejuaraan Dunia," ucap Shinichi Sahara dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Debutan di MotoGP, Tujuan Utama Raul Fernandez Kalahkan Rekan Satu Tim

"Yamaha dan Fabio Quartararo memiliki motor yang lebih baik dan lebih kompetitif dibanding milik kami."

"Saya rasa Joan adalah salah satu pembalap terbaik di MotoGP saat ini karena dia memenangkan Kejuaraan Dunia di tahun 2020."

"Kami kalah di 2021 bukan karena dia, tetapi karena kami kehilangan sesuatu di motor," ujarnya.

Melihat performa Suzuki mulai tak beres, Joan Mir secara terbuka mulai menunjukkan tabiat mengikuti jejak Si Setan alias El Diablo, Fabio Quartararo.

Dengan akan berakhirnya kontrak di pengujung tahun 2022, Joan Mir mulai ancang-ancang untuk hengkang dari Suzuki jika performa motornya tak kunjung membaik.

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it, Joan Mir dikabarkan memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan Honda dan menjadi tandem Marc Marquez untuk musim 2023.

Namun, isu ini belum dipastikan kebenarannya dan belum ada tanggapan dari kedua pihak tentang rumor tersebut.

"Saya pikir kelemahan kami bahwa tim lain telah lebih berkembang," ucap Joan Mir.

"Itulah yang terjadi. Ini bukan hal yang saya harapkan datang dari Suzuki, saya hanya tidak mengira tim lain akan meningkat sebanyak itu."

Baca Juga: Tarik Ulur Perpanjangan Kontrak, Ini Tuntutan Fabio Quartararo kepada Yamaha

"Tetapi, kenyataannya semua itu adalah fakta. Kemudian, ketika mereka menyadarinya, mereka terus berkembang."

"Namun, tentu saja selama musim ini kami jarang untuk melakukan pengujian," katanya.

"Jika tidak ada perbaikan, jelas saya akan membuat pilihan lain, pasti," ucap Joan Mir melanjutkan.

"Saya ingin menang lagi dan jika tampil dengan tim yang tidak memiliki rasa lapar seperti saya, jelas saya akan meninggalkannya."

"Tetapi, untuk sekarang saya memiliki perasaan yang bagus di sini."

"Saya melihat di sana banyak hal perlu dicoba, ditambah melihat dua pembalap penguji ada di sana, semua ini menghibur dan memotivasi saya," pungkas Joan Mir.

Baca Juga: Selama Ada Hal Ini, Raja MotoGP 2020 Takkan Lepas dari Dekapan Suzuki

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X