Kendati Rival Panas, Justin Gaethje Anggap Dustin Poirier Seorang Petarung Spesial

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 8 Desember 2021 | 13:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, dalam sesi timbang badan UFC 264.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, dalam sesi timbang badan UFC 264.

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje, menganggap rivalnya, Dustin Poirier, petarung spesial karena sebuah hal jelang penampilannya di UFC 269.

Dustin Poirier dan Charles Oliveira dijadwalkan akan bentrok dalam hajatan megah UFC 269, Minggu (12/12/2021) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Laga ini jadi penampilan kedua untuk Dustin Poirier di laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

Sebelumnya, Dustin Poirier pernah tampil di laga perebutan titel dalam hajatan UFC 242 pada 8 September 2019.

Kala itu, Dustin Poirier tampil menghadapi raja kelas ringan yang tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov.

Kehadiran Dustin Poirier terbukti belum bisa melengserkan Khabib dari takhta juara kelas ringan UFC.

Setelah Khabib pensiun, Charles Oliveira menjadi pewaris takhta tersebut dan kini akan menghadapi Dustin Poirier.

Sama-sama dikenal sebagai pegulat andal, pertarungan antara Dustin Poirier dan Charles Oliveira diprediksi bakal berjalan sengit.

Baca Juga: UFC 269 - Tak Sampai Lima Ronde, Dustin Poirier Jadi Juara Baru Kelas Ringan

Sebagai kompetitor sekaligus rival kedua petarung, Justin Gaethje punya pandangannya sendiri untuk laga tersebut.

Berbicara melalui podcast Throwing Down with Renee & Miesha, Justin Gaethje mengeklaim Dustin Poirier akan menjadi juara baru kelas ringan UFC jika tak melakukan duel melawan Charles Oliveira ini.

"Jike mereka masuk ke beberapa situasi yang memaksa melakukan pertarungan gulat, saya rasa Poirier bisa dihabisi oleh Oliveira dalam dua atau dua setengah ronde pertama," kata Justin Gaethje dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

Lebih lanjut, Justin Gaethje juga memberikan pujian kepada rival yang pernah mengalahkannya, yakni Dustin Poirier.

Justin Gaethje menganggap Dustin Poirier sebagai petarung yang spesial karena seseorang yang tak mata duitan dan berkompetisi karena jiwanya sebagai atlet.

"Tetapi, saya pikir setelah itu sebagian besar pertarungan akan turun ke hati dan kemauan."

"Anda tahu, ada sesuatu yang istimewa tentang Poirier ketika datang pada hal-hal tersebut."

"Dia telah menghasilkan semua uang, tetapi sangat spesial ketika Anda menemukan seseorang yang tampil di sini bukan cuma karena uang dan dia adalah salah satu orang tersebut."

"Jadi, saya tidak melihatnya kehilangan hati dan kemauan bertarung di divisi ini," pungkas Justin Gaethje.

Baca Juga: Bukan Tingkah Sang Manajer, Khabib Sendiri yang Lempar Komentar Pedas untuk Justin Gaethje

Jika Dustin Poirier berhasil mengalahkan Charles Oliveria dan menjadi juara baru kelas ringan UFC, maka Justin Gaethje bisa membalas kekalahannya dari The Diamond.

Lebih spesialnya lagi, jika Justin Gaethje bisa membalas kekalahannya atas Dustin Poirier, petarung berjulukan The Highlight bisa menjadi juara kelas ringan UFC berikutnya.

Sebelumnya, Justin Gaethje pernah bersua Dustin Poirier di laga UFC on FOX 29 pada tahun 2018.

Saat itu Justin Gaethje dinyatakan kalah melalui pukulan KO di ronde keempat dari Dustin Poirier.

Hasil tersebut menjadi dua kekalahan beruntun untuk Justin Gaethje setelah di pertarungan sebelumnya juga takluk di tangan Eddie Alvarez.

Baca Juga: UFC 269 - Bikin 4 Raja Bertekuk Lutut, Dustin Poirier Paling Pantas Jadi Juara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X