Pernah KO 2 Petinju Indonesia, Satu Anak Legenda di Ambang Jadi Juara Dunia

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 5 Desember 2021 | 14:00 WIB
Tim Tszyu, anak legenda tinju, Kostya Tszyu.
TWITTER @TIM_TSZYU
Tim Tszyu, anak legenda tinju, Kostya Tszyu.

JUARA.NET - Dengan rekor 20-0 (15 KO) dan pernah meng-KO dua petinju Indonesia, Tim Tszyu tinggal selangkah lagi menjadi seorang juara dunia.

Dari namanya, penggemar tinju sudah bisa menebak siapa Tim Tszyu.

Bernama lengkap Timofei Konstantinovich Tszyu, petinju berusia 27 tahun ini adalah anak dari legenda tinju, Kostya Tszyu.

Aktif bertarung di ring tinju profesional pada selang 1992-2005, Kostya Tszyu pernah merajai kelas welter junior (63,5 kg) dengan mengoleksi sabuk juara IBF, WBA, dan WBC.

Punya rekor 31-2-1 dengan di antaranya mengalahkan jagoan-jagoan seperti Zab Judah dan Julio Cesar Chavez, Kostya Tszyu dimasukkan ke dalam International Boxing Hall of Fame pada 2010.

Sekarang anak Kostya Tszyu, Tim Tszyu, mulai menapaki jejak ayahnya untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.

Baca Juga: Ditempa Jalanan, Murid Floyd Mayweather Yakin Bisa Banting-banting Orang di UFC

Berlaga di kelas welter super atau menengah junior (69,9 kg), Tim Tszyu sedang memegang sabuk juara WBO Asia Pasifik dan WBO Global.

Dia sudah berstatus penantang nomor satu untuk juara WBO, Brian Castano.

Yang menarik, jagoan asal Australia ini pernah mengalahkan dua petinju Indonesia dalam perjalanan kariernya.

Tszyu meng-KO Larry Siwu di ronde ke-4 pada 24 Mei 2018 dan Stevie Ongen Ferdinandus di ronde ke-1 pada 3 Agustus 2018.

Status sebagai penantang nomor satu di kelas menengah junior WBO diperkuat Tszyu waktu mengalahkan Takeshi Inoue pada 17 November lalu.

Takeshi Inoue menjadi ujian terberat bagi Tszyu, yang sebelumnya dianggap hanya bisa menang atas petinju-petinju "tanpa nama".

Sebelum bertemu Tszyu, Inoue hanya kalah sekali.

Tszyu pun mengakui ketangguhan Inoue, yang mampu bertahan selama 12 ronde.

"Orang ini seperti tembok batu. Saya pikir petinju kelas berat pun tidak bisa menjatuhkannya," puji Tszyu seperti dikutip Juara.net dari The Guardian.

Baca Juga: Bayaran Pas, Anthony Joshua Menyingkir dan Beri Jalan Buat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Tetapi, kemenangan mutlak dengan skor 120-107, 120-107, 119-108 menegaskan kapasitas Tim Tszyu sebagai calon juara dunia.

Sekarang teorinya Tszyu akan mendapatkan laga perebutan sabuk juara WBO melawan Brian Castano.

Rencana ini bisa batal karena Castano sedang mengusahakan duel ulang menghadapi juara WBA (Super), WBC, IBF, dan The Ring, Jermell Charlo.

Duel pertama Castano vs Charlo dalam upaya unifikasi gelar pada 17 Juli lalu berakhir imbang.

Kabarnya, duel Castano vs Charlo jilid kedua akan dilangsungkan pada 26 Februari tahun depan.

Akan tetapi, penundaan pertarungannya malah bisa menjadi berkah bagi Tszyu.

Kalau Castano mengalahkan Charlo dan menyatukan titel WBO, WBC, IBF, WBA, dan The Ring, berarti si anak legenda justru berkesempatan merebut semua sabuk juara dalam laga berikutnya.

Kepada Castano dan semua kompetitornya di kelas menengah junior, Tszyu sudah melempar tantangan.

"Saya datang untuk Anda semua. Semua orang di divisi ini," tukasnya.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X