Beneil Dariush: Di Oktagon, Khabib Membuat Kerusuhan dalam Kerusuhan

By Fiqri Al Awe - Senin, 29 November 2021 | 06:00 WIB
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) melancarkan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254 (25/10/2020).
TWITTER.COM/UFCEUROPE
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) melancarkan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254 (25/10/2020).

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Beneil Dariush menyampaikan klaim menarik kala membandingkan Islam Makhachev dengan Khabib Nurmagomedov.

Teka-teki calon lawan Islam Makhachev di UFC selanjutnya sudah terkuak.

Rencananya, rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov tersebut bakal berduel melawan petarung sangar kelas ringan UFC lainnya, Beneil Dariush.

Seperti yang diketahui, Beneil Dariush merupakan penantang ranking ke-3 di kelas ringan UFC.

Sejauh ini Beneil Dariush mengantongi rekor 21 kali menang, empat kali kalah dan sekali imbang, termasuk menghabisi musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov di UFC, Tony Ferguson.

Baru akan manggung melawan Islam Makhachev dalam seri UFC pada bulan Februari tahun depan, Beneil Dariush mulai sampaikan komentar soal calon lawannya.

Kepada RT Sport, baru-baru ini Beneil Dariush membeberkan perbedaan Islam Makhachev dengan mantan raja UFC, Khabib Nurmagomedov.

Dalam pandangannya, sosok Khabib Nurmagomedov adalah petarung yang membuat kerusuhan dalam kerusuhan saat berada di oktagon.

Baca Juga: RESMI - Islam Makhachev Harus Kalahkan 1 Lawan Lagi sebelum Jadi Penantang Juara

Bukan dalam konotasi negatif tentunya, kerusuhan yang dibuat Khabib adalah untuk membuka celah lawan.

"Khabib adalah petarung ortodoks, tentu saja, Khabib membuat kerusuhan di dalam kerusuhan," bedah Dariush dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.

"Dia akan mencari kesempatan untuk melepas bantingan (dari kerusuhan tersebut)."

"Dia akan memberikan tekanan besar lewat ground and pound-nya," sambung jagoan UFC asal Amerika Serikat itu.

Lain halnya Khabib, Beneil Dariush melihat sosok Islam Makhachev sebagai petarung yang lebih teoritis.

Dalam pertarungan, Dariush merasa Islam Makhachev berlaga dengan hati-hati dan menjaga jarak lewat pertarungan jarak jauhnya.

"Jika Anda lihat Islam (Makhachev), dia lebih teoritis. Sedikit lebih sabar," ujar Dariush.

"Dia akan membuat jarak dengan pukulan. Dengan semakin baiknya set up jarak yang dilakukan, maka ia akan semakin baik pula dalam membawa duel ke pertarungan bawah," sambungnya.

Baca Juga: Islam Makhachev vs Beneil Dariush, Bukti Nyata Akuratnya Ramalan Khabib

Kembali ke Khabib, Dariush tidak kemudian menyebutnya bertarung dengan sembrono.

Bagi Dariush, jagoan UFC berjulukan Si Elang tersebut selalu bisa berduel dalam posisi yang aman.

"Tetapi, meski Khabib bertarung dalam kerusuhan, dia selalu sangat aman," bebernya.

"Dia tahu cara membuat kekacauan tetapi tetap jauh darinya," tutup Dariush.

Terlepas dari hal itu, bentrokan Dariush vs Makhachev bakal menjadi jalan menuju ke puncak rantai makanan kelas ringan UFC.

Saat ini posisi penantang selanjutnya memang tengah diperebutkan banyak orang termasuk oleh Justin Gaethje.

Baca Juga: Michael Chandler Jagokan Justin Gaethje Kuasai UFC di Tahun 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com, RT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X